Breaking News:

Banjir di Jakarta

Debat dengan Jakarta Bergerak soal Jumlah Pendemo Tuntut Anies Mundur, Haikal Hassan: Google Ngitung

Perdebatan terjadi antara Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA), 212 Haikal Hassan dengan Koordinator Jakarta Bergerak, Sisca Rumandor.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Channel Youtube Talk Show tvOne
Perdebatan terjadi antara Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA), 212 Haikal Hassan dengan Koordinator Jakarta Bergerak, Sisca Rumandor. 

TRIBUNWOW.COM - Perdebatan terjadi antara Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA), 212 Haikal Hassan dengan Koordinator Jakarta Bergerak, Sisca Rumandor.

Perdebatan itu terjadi terkait Jakarta Bergerak yang menuntut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mundur dari jabatannya.

Mulanya, Haikal Hassan mengatakan bahwa jika masalah tuntutan mundur Anies Baswedan terus dibahas, maka hanya akan membuang tenaga.

Biasa Pro Anies Baswedan, Haikal Hassan Ungkap Kekurangan Gubernur Jakarta: Banyak Keburukan

"Lagipula salah satunya adalah soal impeachment saya rasa kalau mau dibahas terus saya buang energi," ucap Haikal dikutip TribunWow.com dari Talk Show tv One pada Rabu (15/1/2020).

Pasalnya, ia merasa bahwa pendukung Anies lebih banyak.

Seperti banyaknya peserta yang datang pada gerakan PA 212.

Ia menilai gerakan Jakarta Bergerak yang menuntut Anies mundur hanya diikuti segelintir orang.

"Karena jumlahnya dibanding yang suka tau sendiri banyaknya kayak apa. Saya kalau mau bikin PA 212 ya jutaan orang yang ngumpul."

"Kalau Jakarta bergerak itungan saya sih 30 an kali yah," ungkapnya.

Menanggapi pernyataan Haikal Hassan, Sisca lantas menegaskan bahwa orang-orang yang hadir menuntut Anies mundur murni dari rakyat.

"Terima kasih Pak. Soalnya begini apa yang kami lakukan itu kan seperti yang saya bilang murni suara rakyat, bersatu. 70 persen adalah ibu-ibu," kata Sisca.

Menurutnya, Haikal memang suka bermain dengan kuantitas.

Bahkan, ia menyebut bahwa pihak Haikal sering mengklaim angka berapa banyak orang yang datang dalam acara 212.

Kerjaan Anies Baswedan Disebut Tak Ada yang Becus, Haikal Hassan: Karena yang Dicari Kejelekan

"Kurang lebih ada sekitar 600 orang, enggak apa-apa Pak kalau Bapak bilang 30. Karena mereka seneng bermain angka."

"Angka diciptakan secara ajaib itu hobinya mereka ya silahkan ya hak mereka berbicara," katanya.

Haikal langsung membantah bahwa pihaknya merekayasa jumlah peserta 212.

Ia mengatakan bahwa angka itu menurut data Google.

"Enggak itu yang hitung Google, coba protes ke Google, karena Google ngitung," ungkap Haikal.

"Silahkan bicara, enggak masalah pak," ucap Sisca lagi.

"Google yang ngitung," kata Haikal kemudian.

Sisca menilai, jumlah peserta 212 yang selama ini diklaim tidak masuk akal.

"Mau sekian juta padahal kita tahu berapa kapasitas luas di sana, jadi kan selalu senang mengklaim angka-angka," kata Sisca.

Jubir Korban Banjir Azas Tigor Jawab Kenapa Hanya Gugat Anies Baswedan: Bukan Masalah Penyebab

Ia menegaskan yang terpenting baginya bahwa gerakan menuntut Anies mundur bukan hanya masalah kuantitas.

"Nah kalau mengenai Jakarta bergerak hanya dipandang melalui kuantitas dari orang yang hadir di sana, itu kan bukan di sana tujuan kita pak. Kami adalah sebuah movement (gerakan)."

"Ya jadi jangan gara-gara kuantitas jadi di-compare (dibandingkan)," ucap Sisca.

Lihat videonya mulai menit ke-2:49 :

Sisca Rumandor Nilai Kerjaan Anies Baswedan Tak Ada yang Becus

Sisca Rumandor menilai bahwa tidak ada kebijakan yang baik dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ketika memimpin.

Sisca Rumandor sendiri sempat turut ikut berdemonstrasi Anies Baswedan mundur dari jabatannya pada Selasa (14/1/2020).

 Fahira Idris Sebut Protes Turunkan Anies Baswedan karena Banjir Berlebihan: Norak, Makar

"Saya kan ibu rumah tangga biasa yang cuma mau ikut bersuara di depan balai kota that's it," kata Sisca.

Sisca mengatakan, dirinya hanya ingin menuntut mundur Anies.

Tidak peduli siapa yang akan menggantikan Anies.

"Itu luapan emosi, kalau enggak becus, Bapak mundur saja perkara siapa yang mau berada di situ, menggantikan di situ," ujar Sisca.

Mendengar Sisca yang menyebut Anies tidak becus, presenter lantas bertanya apakah benar sama sekali tidak ada yang benar dari kebijakan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

"Ini fair saja ya bu, masyarakat kan pasti bertanya juga nonton ini kan gitu, memang enggak ada satu yang becus gitu bu, masak semuanya enggak becus? Ya satu gitu," tanya presenter.

"Belum nemu," jawab Sisca.

Menanggapi pernyataan, Haikal Hassan mengatakan bahwa Sisca hanya salah mencari.

Menurutnya, Sisca tak akan menemukan kebaikan Anies lantaran yang dicari selalu keburukannya.

"Ya boleh karena gini yang dicari apa namanya kue serabi di Bandung tapi masuknya ke tempat siomay kan enggak ketemu gitu kan, ya salah cari saja."

"Maksudnya ya enggak bakal ketemu karena yang dicari kejelekan," ungkap Haikal.

 Pakar Komunikasi Ade Armando Nilai Pemerintahan Anies Baswedan Buruk: Ini Politis, Tak Usah Dibantah

Haikal menilai, Sisca pasti akan menemukan kebaikan Anies jika memang dicari.

"Kan yang diminta keburukan karena beliau enggak mencari kebaikan, enggak bakal ketemu."

"Nggak beliau barusan kan coba cari kebaikannya, bilang kan kagak ada, karena beliau enggak mencari. Kalau mencari kan keliatan," jelasnya.

Lihat videonya sejak menit awal:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Anies BaswedanHaikal HassanBanjir di Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved