Komisioner KPU Terjaring OTT KPK
Kantor PDIP Gagal Digeledah, Abraham Samad Bantah KPK Ugal-ugalan: Ditonton Sabang sampai Merauke
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad memprotes ucapan Politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Oke silakan," jawab Masinton.
Abraham Samad mengungkapkan, petugas KPK yang hendak melakukan penggeledahan pasti dibekali dengan surat tugas.
"Jadi tadi sudah disampaikan oleh Bu Lili bahwa petugas itu dibekali dengan surat," kata Masinton.
"Dan seingat saya tidak akan mungkin seorang petugas KPK berani mendatangi sebuah lokasi untuk dilakukan penggeledahan apapun namanya tanpa dibekali surat tugas."
Lantas, Abraham Samad menyatakan bantahannya terkait ucapan Masinton Pasaribu yang menyebut KPK ugal-ugalan.
• KPK Baru Geledah Kantor Wahyu Setiawan Empat Hari setelah OTT Dilakukan, Wakil Ketua DPR: Wajar
"Kemudian yang kedua, saya keberatan nih apa yang disampaikan Pak Masinton," ucap Abraham Samad.
"Seolah-olah katanya ada petugas yang ugal-ugalan."
Sebagai mantan Ketua KPK, Abraham Samad mengaku masih meyakini KPK bekerja sesuai aturan.
Ia juga menolak pernyataan Masinton Pasaribu yang menyebut KPK terbagi dalam geng-geng tertentu.
"Walaupun saya sudah enggak di sana ya," ujar Abraham Samad.
"Tapi saya masih meyakini bahwa enggak ada itu yang disebut Pak Masinton bahwa ada geng ini geng itu."
Simak video berikut ini menit 11.48:
KPK Ugal-ugalan
Di sisi lain, Politisi PDI Perjuangan (PDI), Masinton Pasaribu mengkritik langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mendatangi Kantor DPP PDIP.
Diketahui, KPK sempat akan melakukan penggeledahan di Kantor DPP PDIP, namun gagal.