Iran Vs Amerika Serikat
Soal Pengakuan Iran Tak Sengaja Tembak Pesawat Ukraina, Mantan Kabais Beri Pujian: Gentleman
Mantan Ketua Badan Intelejen Strategis (Kabais), Sulaiman B Ponto angkat bicara soal penembakan pesawat Ukraina oleh pemerintah Iran.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
"Yang terjadi sekarang kalau kita lihat ini kan bukan masalah pertama," ujarnya.
"Sebelum-sebelumnya juga sudah pernah terjadi, MH berapa itu Malaysia punya kan sudah terjadi."
Ia menilai, kemungkinan ada sejumlah faktor yang mempengaruhi hingga rudal Iran mengantam pesawat Ukraina.
"Jadi sebenarnya masalah dengan situasi dan kondisi seperti sekarang, salah tembak itu sudah resiko dan itu sudah terbiasa," kata Ponto.
"Beberapa kali kejadiannya, sudah terjadi. Jadi bukan kali pertama, kalau ini baru pertama ya pantas, tapi ini sudah beberapa kali."
Lantas, ia pun menyinggung tekanan yang dialami pasukan militer Iran.
Diketahui, Iran kini tengah terlibat konflik dengan Amerika Serikat.
"Karena kita tidak pernah melihat bagaimana stresnya pasukan yang ada di darat melihat pesawat datang," ujarnya.
"Sehingga siapapun pesawat datang dia sudah curiga ini akan menghancurkan saya, saya duluan saja."
Melanjutkan penjelasannya. Ponto menegaskan bahwa kejadian ini bukan kali pertama terjadi.
"Dan ini perlu diingat bukan baru pertama kali, sudah berkali-kali," kata dia.
Untuk itu, ia mengapresiasi sikap pemerintah Iran yang dengan berani mengakui terjadinya salah sasaran.
"Dan ini yang bagus diakui salah tembak, gentleman salah tembak dan itu sangat mungkin," sambungnya.
Simak video berikut ini dari menit awal:
Dua Konflik Baru