Adik Kandung dan Teddy Beda Pendapat soal Tak Boleh Lihat Jenazah Lina: Air Mata Jangan sampai Jatuh

Lihat videonya dari menit ke 03:00:

• Polisi dan Ahli Forensik Angkat Bicara soal Dugaan Kekerasan pada Lina, Ungkap Posisi Lebam

Teddy Bantah Keluarga Tak Boleh Lihat Jenazah Lina Zubaedah

Suami mendiang Lina Zubaedah, Teddy Pardiyana memberikan tanggapannya terkait pernyataan yang dilontarkan oleh keluarga besar istrinya tersebut.

Saat itu, adik Lina, Ariyani mengaku pihaknya tak dilibatkan dalam prosesi menyucikan jenazah kakaknya.

Teddy lantas berujar, dirinya tidak pernah melarang siapa pun termasuk keluarga untuk memandikan jenazah istrinya itu.

Ia mengaku sudah mempersilakan kepada siapapun yang berkenan untuk melakukan hal tersebut.

Pria yang menikah dengan Lina pada 29 Januari 2019 ini pun menceritakan awal mula permasalahan dengan keluarga Ariyani.

"Waktu itu kan dimandikannya mau di Rumah Sakit Al Islam atau di rumah, nah akhirnya dibawa dulu ke rumah, mungkin kalau dimandikan di RS Al Islam udah ditutup (dikafani)," cerita Teddy seperti yang dikutip dari kanal YouTube KH Infotaiment, Kamis (9/1/2020).

"Nah itu ada tawaran dari DKM masjid buat membantu yang buat ngemandiinnya."

"Keluarganya dipersilakan, A' Iky (Rizky Febian) ngemandiin, teh Putri (Putri Delina), saya ngemandiin."

"Terus yang lainnya, saya enggak tahu, karena emang dipersilakan, ibu-ibu dari DKM aja ngemandiin, apalagi keluarga," imbuhnya.

• Mengaku Juga Didatangi Lina dalam Mimpi, Teddy Sebut sang Istri Tersenyum dan Dipeluk Dua Anaknya

Teddy juga kembali menegaskan dirinya tak pernah menghalang-halangi keluarga untuk melihat terakhir kali wajah Lina.

"Saya enggak pernah menghalangi keluarga untuk memandikan atau menyalatkan, atau melihat mukanya, itu kan enggak langsung ditutup kan," beber Teddy.

Terkait dengan dirinya yang tak memberikan informasi langsung ke keluarga Teddy beralasan dirinya tak sempat melakukannya.

Hal ini dikarenakan dirinya yang masih repot mengurusi administrasi di rumah sakit.

"Kalau saya waktu itu harus ke rumah sakit, untuk ngobrol dengan dokter itu, makanya enggak ada waktu buat sms-in atau nelponin satu-satu," sebut Teddy.

(TribunWow.com/Khistian TR/Fransisca)