Breaking News:

WNI Perkosa Puluhan Pria di Inggris

Manchester United Bantah Klaim Reynhard Sinaga Pernah Bekerja di The Red Devils

Predator seks Reynhard Sinaga sempat mengaku pernah bekerja untuk klub sepak bola papan atas Inggris, Manchester United.

Editor: Mohamad Yoenus
Instagram via BBC Indonesia
Predator seks Reynhard Sinaga. Reynhard Sinaga mengklaim pernah bekerja di Manchester United, tapi hal itu langsung dibantah oleh klub Setan Merah. 

TRIBUNWOW.COM - Predator seks Reynhard Sinaga sempat mengaku pernah bekerja untuk klub sepak bola papan atas Inggris, Manchester United.

Hal ini seperti dilaporkan oleh BBC dalam berita berjudul 'Reynhard Sinaga: How the Manchester rapist Found his victims', 6 Januari 2020.

Saat membahas soal keluarga Reynhard, laporan tersebut menyatakan Reynhard pernah mengaku bekerja di Manchester United di bagian hospitality.

 

Pakar Ilmu Saraf Jelaskan Mengapa Reynhard Sinaga Selalu Tenang, Fungsi Bagian Tubuh Ini Tak Bekerja

Namun, pihak klub berjuluk Setan Merah itu segera mengklarifikasi pernyataan itu tidak benar.

Manajemen klub berjuluk The Red Devils itu menyatakan tidak ada data karyawan yang menunjukkan Reynhard pernah bekerja di klub tersebut.

Reynhard dalam satu masa pernah bekerja di sebuah bar yang terdapat di Gay Village.

Di wilayah tersebut dia bersosialisasi dan beribadah di gereja lokal.

Reynhard juga pernah bekerja di toko busana.

Sebelumnya, seorang teman dekat yang tinggal di Gay Village Manchester, Inggris, mengungkapkan Reynhard Sinaga pernah mengajukan status sebagai pengungsi di Inggris.

Dikutip dari TheGuardian.com, hal tersebut dilakukan karena Reynhard seorang gay, dan dia tidak ingin menetap di Indonesia.

"Saya ingat bagaimana seseorang dari gereja membantu Sinaga mencoba melamar status pengungsi, dengan alasan ia tidak bisa menjadi gay di Indonesia," ungkapnya.

Namun, permintaan tersebut akhirnya tidak diterima, Reynhard akhirnya berhasil memperpanjang masa tinggalnya di Inggris dengan menambah gelar PhD-nya.

"Dia berusaha menghindari kembali ke Indonesia, dan satu cara untuk menghindari itu adalah tetap menjadi siswa selamanya," kata teman fotografinya.

Reynhard Sinaga menempuh pendidikan di Universitas Manchester sejak Agustus 2007, untuk gelar MA dalam sosiologi.

Kemudian, pada Agustus 2012 ia mulai belajar di Universitas Leeds untuk gelar PhD dalam geografi manusia, yang tidak pernah diselesaikannya.

"Dia mengajukan tesisnya, berjudul 'Seksualitas dan transnasionalisme sehari-hari di antara pria gay dan biseksual Asia Selatan di Manchester,' pada Agustus 2016."

"Tetapi gagal dan dia diberi waktu untuk melakukan koreksi," bebernya.

Selain itu, seorang wanita yang mengenalnya dengan baik sampai tahun 2013 mengatakan, Reynhard Sinaga menganggap dirinya sebagai 'Peter Pan.'

"Dia terlihat lebih muda dari usianya dan bertindak sebagai narsis dan agak naif untuk segalanya," tuturnya.

Sebelumnya, nama Reynhard Sinaga mendadak menjadi berita dunia.

Warga Negara Indonesia (WNI) asal Jambi yang tinggal di Manchester City, Inggris, itu menjadi predator atau pemerkosa terbesar dalam sejarah Inggris.

Korbannya adalah laki-laki setengah mabuk.

Wartawan BBC Indonesia Ungkap Perasaannya setelah Ikuti Sidang Reynhard Sinaga: Saya Marah Sekali

Sebagian besar dari para korban pemerkosaan Reynhard Sinaga adalah mereka yang mengidap homoseksual.

Dalam catatan pengadilan Inggris, korban pemerkosaan Reynhard Sinaga atau Reynhard Sinaga terlibat dalam 159 kasus pemerkosaan.

Sinaga dijatuhi penjara seumur hidup dan baru bisa mengajukan pengampunan setelah menjalani 30 tahun penjara.

Setiap melakukan aksi bejatnya, Reynhard Sinaga selalu merekam menggunakan 2 handphone.

Setidaknya ada 1.500an film porno berisi perkosaan yang durasi setiap filmnya ada yang mencapai 6 jam.

Kata Psikolog soal Sikap Narsistik Reynhard

Psikolog Seksual Zoya Amirin membahas sifat narsistik yang dimiliki oleh Reynhard Sinaga dalam melakukan aksi kejinya memerkosa ratusan pria
Psikolog Seksual Zoya Amirin membahas sifat narsistik yang dimiliki oleh Reynhard Sinaga dalam melakukan aksi kejinya memerkosa ratusan pria (YouTube Talk Show tvOne)

Psikolog Seksual Zoya Amirin menyoroti sifat narsistik milik predator seksual Reynhard Sinaga.

Zoya menganalisa sifat narsistik yang dimiliki oleh Reynhard membantu dirinya dalam melakukan aksi kejinya tersebut.

Dikutip TribunWow.com, mulanya Zoya menegaskan bahwa kejahatan yang dilakukan oleh Reynhard adalah tindakan kriminal, terlepas dari pengakuan dirinya seorang homo seksual.

"Ini adalah kasus pure (murni) pemerkosaan, ini tidak ada hubungannya dengan homo seksual atau tidak," kata Zoya di acara 'APA KABAR INDONESIA MALAM' Talk Show Tvone, Rabu (8/1/2020).

Zoya mengatakan sifat narsistik Reynhard memberikannya kemampuan untuk merayu korban-korbannya.

"Ini adalah seorang seksual narsistik, bahwa dia bisa conquer (menguasai), bisa menguasai orang-orang," jelasnya.

"Selama dia laki-laki, dia enggak peduli mau dia homo atau tidak," tambahnya.

Zoya menjelaskan sebagian besar korban Reynhard yang bukan homo seksual semakin memperkuat analisanya terkait sifat narsistik yang dimiliki oleh Reynhard.

"Artinya, kalau diangkat isu homo seksualnya, kita akan kehilangan esensi dari pembelajaran dari kasus seperti ini," ujarnya.

"Artinya kalau sama-sama korbannya homo seksual, dari 200 korban, 190 teridentifikasi lewat video, 48 mau menjadi saksi di pengadilan, dari 48 hanya tiga yang homo seksual, sementara selebihnya hetero seksual."

Sifat narsistik Reynhard menurut Zoya membantunya dalam membujuk korban-korbannya.

"Artinya, waktu dia membujuk korban, semua orang dengan perilaku seksual menyimpang memiliki kemampuan sosial untuk luring (menarik), menarik memanipulasi dan sebagainya," kata Zoya.

Zoya kemudian mengambil contoh saat Reynhard mampu membujuk korban hanya dalam waktu kurang dari 60 detik.

"Biasanya ini kemampuan-kemampuan narsistiknya, sociopath-nya, yang paling membuat saya amaze (terkejut), bukan amaze in a good way (dalam sisi positif)," paparnya.

"Ketika dia punya waktu kurang lebih 60 detik untuk mengajak orang yang straight, seorang yang hetero seksual, baru dikenal, baru pulang dari klubbing," lanjutnya.

Ia lalu membahas kemampuan self grooming milik Reynhard yang membuatnya mampu membuat korban percaya untuk mengikuti apa perkataannya.

"Oke lah bisa dikatakan karena orang itu setengah mabuk, tapi mungkin mabuknya masih cukup sadar untuk jalan ke apartemen, hang out, nge-charge baterai, atau segala macam," terang Zoya.

"Dia menawarkan itu semua, jadi dia kan menawarkan pertemanan, dia punya kemampuan memanipulasi, self grooming."

"Self grooming ini biasanya tidak dimiliki oleh pelaku pemilik perilaku seksual menyimpang," tandasnya.

Wartawan BBC Indonesia Bongkar Suasana Jalannya Sidang Reynhard Sinaga: Dia Nikmati Persidangan

Simak videonya di bawah ini mulai menit awal:

(Wartakota/TribunWow.com/Anung Malik)

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Reynhard Sinaga Mengaku Pernah Kerja di Manchester United, Setan Merah Langsung Membantah

Sumber: Warta Kota
Tags:
Reynhard SinagaManchester UnitedThe Red Devils
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved