Terkini Nasional
Mahfud MD Ungkap Dugaan Korupsi Rp 10 Triliun di Asabri, Begini Tanggapan Polri
Polri mengakui belum mengetahui instansi mana yang akan mendalami dugaan korupsi di Asabri. Isu ini awalnya diungkapkan oleh Mahfud MD.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Polri mengakui belum mengetahui instansi mana yang akan mendalami dugaan korupsi di perusahaan asuransi milik negara, PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) (Persero).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono meminta publik untuk menunggu terlebih dahulu.
"Nanti kita lihat apakah Polri, apakah Kejaksaan atau KPK yang menyidik. Tunggu saja," kata Argo ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (10/1/2020).
• Tanggapi Pemeriksaan KPK di Kantor DPP PDIP, Sukur Nababan: Kita Menghormati Proses Hukum
Isu adanya dugaan korupsi tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
"Saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya, di atas Rp 10 triliun," ujar Mahfud kepada awak media di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Mahfud menuturkan, sebelumnya juga pernah terjadi adanya tindak pidana korupsi di tubuh Asabri.
Itu terjadi ketika dirinya menjabat Menteri Pertahanan di era Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
• VIRAL Video Kades Geber Motor Jelang Pelantikan, Ngaku Iseng hingga Motor Diamankan Polisi
Saat itu, penemuan tindak pidana korupsi di Asabri langsung berakhir ke proses hukum.
Namun demikian, Mahfud heran karena dugaan korupsi masih terjadi di Asabri.
"Dulu waktu saya jadi Menteri Pertahanan, ada korupsinya untuk diadili, kok sekarang muncul lagi dalam jumlah yg sangat besar," kata Mahfud.
Asabri sendiri didirikan pada 1 Agustus 1971.
• Hasil Audit BPK Keluar, Arya Sinulingga Minta Kasus Jiwasraya Tak Dikaitkan dengan Unsur Politik
Asabri merupakan perusahaan asuransi sosial dan pembayaran pensiunan bagi prajurit TNI, Polri, hingga PNS.
Terpisah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir belum mau banyak komentar saat ditanyai soal portofolio saham milik PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) yang menurun sebesar 90 persen.
“Saya belum siap bicara soal Asabri karena belum tahu,” ujar Erick di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (10/1/2020). (Kompas.com/Devina Halim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud Ungkap Dugaan Korupsi Rp 10 Triliun di Asabri, Polri: Nanti Kita Lihat.."