Breaking News:

WNI Perkosa Puluhan Pria di Inggris

Psikolog Seksual Zoya Amirin Soroti Narsistik Reynhard Sinaga: Mampu Bujuk Korban dalam 60 Detik

Psikolog Seksual Zoya Amirin membahas sifat narsistik yang dimiliki oleh Reynhard Sinaga dalam melakukan aksi kejinya memerkosa ratusan pria

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
YouTube Talk Show tvOne
Psikolog Seksual Zoya Amirin. 

TRIBUNWOW.COM - Psikolog Seksual Zoya Amirin menyoroti sifat narsistik milik predator seksual Reynhard Sinaga.

Zoya menganalisa sifat narsistik yang dimiliki oleh Reynhard membantu dirinya dalam melakukan aksi kejinya tersebut.

Dikutip TribunWow.com, mulanya Zoya menegaskan bahwa kejahatan yang dilakukan oleh Reynhard adalah tindakan kriminal, terlepas dari pengakuan dirinya seorang homo seksual.

"Ini adalah kasus pure (murni) pemerkosaan, ini tidak ada hubungannya dengan homo seksual atau tidak," kata Zoya di acara 'APA KABAR INDONESIA MALAM' Talk Show Tvone, Rabu (8/1/2020).

 

Ayah Reynhard Sinaga Ternyata Masuk DPO di Riau, Ini Kasus yang Menjeratnya

Zoya mengatakan sifat narsistik Reynhard memberikannya kemampuan untuk merayu korban-korbannya.

"Ini adalah seorang seksual narsistik, bahwa dia bisa conquer (menguasai), bisa menguasai orang-orang," jelasnya.

"Selama dia laki-laki, dia enggak peduli mau dia homo atau tidak," tambahnya.

Zoya menjelaskan sebagian besar korban Reynhard yang bukan homo seksual semakin memperkuat analisanya terkait sifat narsistik yang dimiliki oleh Reynhard.

"Artinya, kalau diangkat isu homo seksualnya, kita akan kehilangan esensi dari pembelajaran dari kasus seperti ini," ujarnya.

"Artinya kalau sama-sama korbannya homo seksual, dari 200 korban, 190 teridentifikasi lewat video, 48 mau menjadi saksi di pengadilan, dari 48 hanya tiga yang homo seksual, sementara selebihnya hetero seksual."

Sifat narsistik Reynhard menurut Zoya membantunya dalam membujuk korban-korbannya.

"Artinya, waktu dia membujuk korban, semua orang dengan perilaku seksual menyimpang memiliki kemampuan sosial untuk luring (menarik), menarik memanipulasi dan sebagainya," kata Zoya.

Zoya kemudian mengambil contoh saat Reynhard mampu membujuk korban hanya dalam waktu kurang dari 60 detik.

"Biasanya ini kemampuan-kemampuan narsistiknya, sociopath-nya, yang paling membuat saya amaze (terkejut), bukan amaze in a good way (dalam sisi positif)," paparnya.

"Ketika dia punya waktu kurang lebih 60 detik untuk mengajak orang yang straight, seorang yang hetero seksual, baru dikenal, baru pulang dari klubbing," lanjutnya.

Ia lalu membahas kemampuan self grooming milik Reynhard yang membuatnya mampu membuat korban percaya untuk mengikuti apa perkataannya.

"Oke lah bisa dikatakan karena orang itu setengah mabuk, tapi mungkin mabuknya masih cukup sadar untuk jalan ke apartemen, hang out, nge-charge baterai, atau segala macam," terang Zoya.

"Dia menawarkan itu semua, jadi dia kan menawarkan pertemanan, dia punya kemampuan memanipulasi, self grooming."

"Self grooming ini biasanya tidak dimiliki oleh pelaku pemilik perilaku seksual menyimpang," tandasnya.

KBRI London Enggan Disebut Menutupi Kasus Reynhard Sinaga: Diminta Tak Mempublikasikan

Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:

 

Korban Buka Suara soal Aksi Keji Reynhard Sinaga

Satu di antara ratusan pria korban pemerkosaan Reynhard Sinaga mengungkap fakta memilukan.

Dilansir TribunWow.com dari media Manchester Evening News, korban tersebut mengaku sempat depresi beras saat mengetahui dirinya menjadi telah diperkosa oleh rekan sesama jenis, Reynhard Sinaga.

Saat tindakan pemerkosaan dilakukan Reynhard Sinaga, ia dalam kondisi tak sadar.

Bahkan, ia mengetahui baru dirinya telah diperkosa setelah pihak kepolisian mendatanginya dan meminta keterangan.

 

 Perkosa Ratusan Pria di Inggris, Reynhard Sinaga juga Ambil Barang Korbannya untuk Kenang-kenangan

 Pernah Jadi Tempat Kuliah Reynhard Sinaga, Ini Tanggapan UI soal Kasus Perkosaan Terbesar di Inggris

Terpukul atas kejadian itu, korban bahkan sempat berusaha mengakhiri hidup.

Tepatnya pada Hari Natal 2018, ia mencapai titik terendah ketika seseorang berkomentar tentang serangan itu.

"Saya tidak tahu mereka tahu," katanya.

Malam itu ia mencoba bunuh diri, namun justru berakhir di rumah sakit.

“Aku ingat ibuku menangis sepanjang malam."

"Aku tidak pernah berada di tempat seburuk ini seumur hidupku."

"Ini adalah dua tahun terburuk dalam hidupku."

Korban merasa heran, bagaimana bisa dirinya diperkosa oleh Reynhard, lelaki yang memiliki perawakan ramah dan baik itu.

“Itu menghancurkan saya," ucap seorang korban.

"Bagaimana kamu bisa sebodoh itu?"

"Saya tidak pantas menerima ini. Itu hal pertama yang saya pikirkan di pagi hari dan hal terakhir yang saya pikirkan di malam hari," sambungnya.

Reynhard Sinaga pelaku pemerkosaan ratusan laki-laki. Ia melakukan aksinya dengan membius para korban dengan minuman yang dicampur dengan obat-obatan berjenis GHB.
Reynhard Sinaga pelaku pemerkosaan ratusan laki-laki. Ia melakukan aksinya dengan membius para korban dengan minuman yang dicampur dengan obat-obatan berjenis GHB. (GREATER MANCHESTER POLICE via BBC/Drugfree.org)

 

 Mengenal GHB, Obat yang Digunakan Reynhard Sinaga saat Memperkosa: Bisa Tingkatkan Gairah Seksual

Diketahui, Reynhard Sinaga terbukti terlibat dalam 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 pria di Mancehster, Inggris.

Sederet pemerkosaan yang dilakukan Reynhard Sinaga menimbulkan trauma pada para korbannya.

Tak hanya fisik, para korban juga mengalami trauma psikis.

Seorang korban begitu hancur mengetahui bahwa dia telah diperkosa sehingga dia mencoba bunuh diri pada Hari Natal.

Sedangkan korban lainnya mengalami ketakutan jika Reynhard tetap bebas dan terus melancarkan pemerkosaan.

Dalam melancarkan aksinya, Reynhard membuat para korban tak sadarkan diri.

Reynhard diketahui selalu mengajak teman lelakinya datang ke apartemen yang dihuninya.

Di apartemen itulah, Reynhard memberikan minuman alkohol yang dicampur obat bius.

Saat korban tak sadarkan diri, Reynhard pun melakukan pemerkosaan.

Bahkan, Reynhard juga merekam aksi pemerkosaan itu melalui kamera ponselnya.

Beberapa kali, pria 36 tahun itu bahkan melakukan aksi pemerkosaan selama berjam-jam.

Saat terbangun, beberapa korban justru merasa bingung dan malu karena mereka tiba-tiba muntah di apartemen orang lain.

Setelah menyadari dirinya jadi korban pemerkosaan Reynhard, banyak dari mereka yang justru merasa jijik.

Ambil Barang Korban untuk Kenang-kenangan

Pengadilan Manchester, Inggris, menjatuhi hukuman penjara seumur hidup pada seorang pria asal Indonesia, Reynhard Sinaga.

Dilansir TribunWow.com dari BBC News Indonesia, Reynhard Sinaga terbukti terlibat dalam 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 pria.

Dalam melancarkan aksi pemerkosaan, Reynhard Sinaga bahkan memberikan minuman bercampur obat bius pada para korbannya.

Tak hanya itu, ia juga merekam sejumlah pemerkosaan yang dilakukan.

 Reynhard Sinaga Klaim Para Korban Sadari Aksi Pemerkosaannya: Mereka Berpura-pura Tidur

Sebagai kenang-kenangan, Reynhard mengambil barang seperti jam dan kartu identitas milik pria yang menjadi korban pemerkosaan.

Hakim Suzanne Goddard dalam putusannya pada Senin (6/1/2020) bahkan menggambarkan Reynhard sebagai sosok "predator seksual setan".

Ia menyebut, Reynhard bahkan tak menunjukan penyesalan setelah melakukan kejahatan seksual terbesar di Inggris.

Meskipun dijatuhi hukuam penjara 30 tahun, Reynhard tampak tak bereaksi.

Ia justu tetap bersikeras menyebut bahwa pemerkosaan itu dilakukan atas dasar suka sama suka.

Reynhard melakukan tindak pemerkosaan itu di apartemennya yang berada di pusat kota Manchester, Inggris

Ia mengajak korban ke tempat tinggalnya dan membius mereka dengan obat yang dicampur minuman beralkohol.

Bahkan, Reynhard memerkosa korbannya berkali-kali dan merekamnya melalui ponsel, satu untuk jarak dekat dan satu dari jarak jauh.

 Kesaksian Polisi atas Kasus Perkosaan Terbesar Inggris oleh Reynhard Sinaga: Seperti Tonton 1500 DVD

Sejumlah pria yang menjadi korban pemerkosaan Reynhard mengalami trauma mendalam.

Ada juga korban yang mencoba bunuh diri setelah tahu dirinya diperkosa oleh sesama jenis.

"Bila tidak ada ibu saya, saya mungkin sudah bunuh diri," kata seorang korban.

Pejabat dari unit kejahatan khusus, Kepolisian Manchester Raya, Mabs Hussain menyebut Reynhard adalah individu yang bejat.

"Reynhard Sinaga adalah individu bejat, yang mencari sasaran pria yang rentan yang tengah mabuk setelah keluar malam," ucap Hussein.

Berdasarkan kabar yang beredar, Reynhard telah melakukan pemerkosaan pada ratusan pria sejak 2,5 tahun lalu.

Namun, Hussein menduga adanya kemungkinan bahwa Reynhard melakukan aksi pemerkosaan sejak 10 tahun silam. (TribunWow.com/Anung Malik/Jayanti Tri Utami)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Reynhard SinagaPsikologInggris
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved