Breaking News:

Terkini Internasional

PM Kanada Klaim Punya Bukti Iran Tembak Jatuh Pesawat Ukraina di Teheran yang Tewaskan 176 Penumpang

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau menyebut Ada bukti yang mengindikasikan rudal Iran telah menembak jatuh pesawat Ukraina.

Editor: Lailatun Niqmah
youtube BBC News
Lokasi jatuhnya pesawat maskapai Ukraina di Iran, Rabu (8/1/2020). Terbaru, PM Kanada menyebut ada bukti bahwa pesawat itu dirudal Iran, Jumat (10/1/2020). 

Kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran (CAOI), Ali Abedzadeh, menuturkan "Pesawat itu, yang awalnya menuju barat untuk meninggalkan zona bandara, berbelok ke kanan setelah ada masalah dan menuju kembali bandara pada saat jatuh".

Diimbuhkan Abedzadeh, beberapa saksi mata menyaksikan pesawat "terbakar" sebelum jatuh dan pilot tidak menyuarakan panggilan darurat sebelum mencoba kembali ke Bandara Imam Khomeini.

"Sejumlah penerbangan domestik dan luar negeri terbang di wilayah udara Iran pada ketinggian yang sama, 8.000 kaki (2.400 meter). Isu adanya hantaman rudal pada pesawat sama sekali tidak benar," katanya.

Menurut Abedzadeh, temuan awal telah dikirim ke Ukraina dan ke AS, tempat markas Boeing.

Selain itu, temuan tersebut juga telah dikirim ke Kanada dan Swedia.

Investigasi Pesawat Jatuh, Iran Tolak Berikan Kotak Hitam ke AS

Sebelumnya, Abedzadeh, berkata "Kami tidak akan memberikan kotak hitam kepada pembuat [pesawat] dan Amerika."

"Kecelakaan ini akan diinvestigasi oleh organisasi penerbangan Iran, namun pihak Ukraina juga dapat hadir selama penyelidikan insiden ini," tambahnya.

Iran, menurut aturan penerbangan dunia, berhak memimpin jalannya penyelidikan.

Namun, biasanya Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS punya peranan dalam penyelidikan internasional yang melibatkan pesawat buatan Boeing.

Namun, badan itu harus bertindak seizin dan seturut hukum negara setempat.

Sejumlah pakar mengatakan hanya beberapa negara di dunia yang mampu menganalisa isi kotak hitam.

Apa yang terjadi?

Pesawat maskapai Ukraina International (UIA) dengan nomor penerbangan PS752 dijadwalkan menuju ibu kota Ukraina, Kiev, dari bandar udara Imam Khomeini di Teheran, Iran.

Pada pukul 06:12 waktu setempat, pesawat itu jatuh—beberapa menit setelah lepas landas.

Saat jatuh, pesawat itu mengangkut 176 orang. Sebagian besar penumpang berasal dari Iran dan Kanada.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Tags:
Pesawat Ukraina jatuh di IranIranKanada
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved