Keluarga Merasa Dihalang-halangi untuk Urus Jenazah Lina, Teddy Pardiyana: Saya Enggak Tahu

Adik mendiang Lina, Yani sebelumnya mengatakan dirinya dan pihak keluarga merasa dihalang-halangi untuk ikut mengurusi jenazah Lina.

Dikutip TribunWow.com dari YouTube Surya Citra Televisi (SCTV), Selasa (7/1/2020), Yani mulanya menceritakan informasi meninggalnya Lina yang diperolehnya.

Saat itu, ia mendapat kabar ibu Rizky Febian ini dilarikan ke sebuah rumah sakit di Bandung.

Saat hendak bersiap menuju rumah sakit, ia dikabari oleh mantan suami Lina agar tak usah ke sana.

"Teteh pas pergi, Kang Sule menelpon, enggak usah ke rumah sakit, sudah ada di rumah," ujar Yani, di Perumahan Bumi Panyawangan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (7/1/2020).

Seusai dinyatakan meninggal, Lina pun segera dibawa pulang ke rumah duka dalam keadaan belum dimandikan.

Mengenai kondisi jasad Lina yang dilaporkan mengalami lebam-lebam, Yani pun tak tahu menahu.

"Pas itu teteh enggak sempat melihat apa-apa. Kalau kejanggalan belum tahu. Belum dimandiin, enggak lihat wajahnya," katanya.

Yani lalu menceritakan saat dirinya, ibu, beserta saudara-saudaranya mendatangi rumah duka.

Saat itu, mereka yang sedang dirundung duka pun menangis di hadapan jasad Lina yang sudah dibungkus kain kafan.

Walaupun sang ibu memeluk jenazah putrinya itu, ia pun tak diperkenankan melihat wajah Lina untuk terakhir kali.

Namun, yang mengejutkan adalah adanya larangan untuk menenteskan air mata di depan jasad Lina.

"Kan kita nangis dateng ya, jadi kita enggak boleh keluar air mata," tutur Yani.

Mereka pun tak mengetahui alasan di balik pelarangan tersebut.

Terkait dengan pelaporan Rizky Febian, Yani mengaku tak mengetahui hal tersebut.

"Kita belum tahu ya, kita kurang tahu soal itu, jadi kita enggak bisa ngasih tahu kebenarannya seperti apa," ujar Yani.

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)