Iran Vs Amerika Serikat
Setelah Serang Pakai Puluhan Rudal, Presiden Iran Hassan Rouhani Sebut akan Usir AS dari Wilayahnya
Presiden Iran bertekad akan mengusir pasukan AS yang ada di wilayahnya.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
"Kami sudah mengetahui laporan adanya serangan terhadap pangkalan AS di Irak. Presiden sudah diberitahu dan sedang memonitor situasi secara mendalam, serta sedang berkonsultasi dengan tim keamanan nasional," jelas Stephani Grisham, Selasa (7/1/2020) waktu setempat di AS.
Sebelumnya, Trump geram dan mengancam akan meluncurkan serangan terhadap situs-situs bersejarah di Iran.
"Mereka boleh membunuh masyarakat kita, mereka boleh melumpuhkan orang-orang kita, mereka boleh meledakkan apa saja yang kita punya, dan tidak ada yang dapat menghentikan mereka," kata Trump, dikutip dari cbsnews.com, Selasa (7/1/2020) waktu setempat.
"Kita, menurut hukum, seharusnya berhati-hati dengan warisan budaya mereka. Jika itu hukumnya, saya akan menuruti hukum itu."
"Pikirkan saja, mereka membunuh masyarakat kita, mereka meledakkan orang-orang kita, dan kita harus bersikap lunak terhadap situs kebudayaan mereka."
"Saya tidak masalah dengan ini, tidak masalah. Jika Iran melakukan hal yang tidak seharusnya mereka lakukan, mereka akan menderita konsekuensinya," tegas Trump.
Melalui akun Twitter pribadinya, Trump telah mengancam akan menghancurkan situs kebudayaan Iran.
Diketahui, pihak Iran dan AS pernah menandatangani perjanjian UNESCO 1972 yang menyatakan "tidak akan melakukan tindakan yang dapat merusak situs warisan kebudayaan dan alam satu sama lain".
• Serang Pangkalan Militer Amerika Serikat, Kemungkinan Iran Sengaja Menghindari Korban
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)