Iran Vs Amerika Serikat
Pangkalan Militer AS di Irak Diserang, Trump Sebut Iran Sudah Mundur: Hal Baik bagi Semua Pihak
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tanggapan terkait serangan Iran ke pangkalan militer AS di Irak.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Ia juga mengakui telah memerintahkan serangan udara yang menewaskan Soleimani.
"Minggu lalu, kami telah mengambil tindakan untuk menghentikan aksi kejam teroris yang membahayakan keselamatan Amerika. Melalui perintah saya, militer AS melenyapkan teroris kelas dunia, Qasem Soleimani," kata Trump.
"Sebagai Kepala Pasukan Quds, Soleimani bertanggung jawab terhadap beberapa tindakan yang sangat kejam," lanjutnya.
Trump meyakini tindakannya adalah tepat karena Soleimani telah melatih pasukan teroris lainnya, seperti Hezbollah.
Ia beralasan pembunuhan Soleimani dilakukan karena Soleimani telah berencana untuk mengobarkan perang saudara di wilayah tersebut.
Menurut Trump, Soleimani merencanakan serangan terhadap prajurit AS di Irak yang menyebabkan empat orang terluka dan satu orang terbunuh.
"Baru-baru ini, Soleimani berencana melakukan serangan yang menargetkan Amerika, tapi kami menghentikannya," kata Trump.
• Tanggapan Pemerintah Amerika Serikat setelah Iran Luncurkan Serangan ke Pangkalan Militer
Perjanjian Nuklir
Trump juga mengungkit kesepakatan nuklir dengan Irak pada 2013 dan AS telah memberikan 150 miliar dollar AS.
Ia menyebutkan Iran tidak berterima kasih, malah melakukan teror dengan negara-negara lain di Timur Tengah, seperti Yaman, Suriah, Lebanon, Afghanistan, dan Irak.
"Misil yang diluncurkan semalam ke Amerika dan sekutu kita didanai menggunakan biaya dari kesepakatan tersebut," katanya.
Ia mendorong agar Iran melupakan ambisi nuklirnya dan menghentikan aksi teror.
Menurut Trump, negara-negara lain seperti Inggris, Jerman, Perancis, Russia, dan China harus memutus perjanjian dengan Iran.
"Kita harus membuat kesepakatan yang membuat Iran dapat bertumbuh kembang dan makmur, serta mendapat keuntungan dari potensinya yang belum dimanfaatkan. Iran dapat menjadi negara maju," kata Trump.
• Seusai Hujani Markas Militer Amerika Serikat dengan Puluhan Rudal, Iran Juga Ancam Serang Israel
Tidak Akan Gunakan Kekuatan Militer