Breaking News:

Konflik RI dan China di Natuna

Nelayan Natuna Ungkap Pernah Dikejar Kapal Asing, Sebut Mereka Tenang Curi Ikan di Indonesia

Nelayan Natuna, Deddy mengatakan bahwa kapal-kapal asing yang berlayar di Natuna merasa tenang-tenang saja.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Channel Youtube Najwa Shihab
Nelayan Natuna Deddy saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (8/1/2020). 

Kapalnya memiliki berat tujuh ton, berbeda dengan kapal-kapal asing yang memiliki berat puluhan hingga ratusan ton.

"Sendiri, tujuh ton. Ada yang 50 ton, 80 ton, 100 ton."

"China kalau China itu kapal besi, kalau Vietnam itu kapal kayu," jelasnya.

Tak hanya China, Deddy mengaku pernah diusir Coast Guard Vietnam.

Lalu, ia dibantu oleh kapal keamanan Indonesia saat diusir Coast Guard Vietnam.

Namun, yang membuatnya merasa aneh mengapa kapal penjaga Indonesia justru membantunya keluar.

Sedangkan, ia yakin masih berada di wilayah Indonesia.

 Najwa Shihab Ungkap Sejumlah Temuan Kapal China di Natuna, Jokowi Datang Mereka Belum Pergi

"Pernah juga diusir Coast Guard (Vietnam)."

"Saya kan pernah sudah sampai Lintang 6 Bujur 107 kejadiannya jam 6 pagi begitu saya jumpa dengan kapal perang kita juga, kapal perang Indonesia saya dibantu diiringi keluar dari Lintar 6 bujur 107."

"Sedangkan kalau kita lihat di peta masih Indonesia punya," cerita Deddy.

Deddy mengaku tahu dengan koordinat perairan Indonesia.

"Tahu, karena nelayan macem saya suka dikasih Pak Budi Diranalayan masalah perbatasannya," lanjutnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Konflik RI dan China di NatunaNatunaIndonesia
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved