Iran Vs Amerika Serikat
Iran-Amerika Memanas, SBY Singgung soal Kemungkinan Perang Dunia III: Saya Tak Mudah Percaya
Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pandangan soal ketegangan yang terjadi antara Iran dan Amerika Serikat.
Editor: Lailatun Niqmah
Sementara perang dunia kedua disebutkan SBY dipicu serangan Jepang terhadap Amerika Serikat.
"Perang Dunia ke-2 yang terjadi di mandala Pasifik dipicu oleh serangan 'pendadakan' angkatan udara Jepang terhadap pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour, 7 Desember 1941," ungkapnya.
SBY mengungkapkan perlu diingatnya jumlah korban perang dunia kedua di mandala Eropa dan mandala Pasifik berjumlah 70-85 juta jiwa.
• Konflik Iran dan AS Memanas, WNI di Iran Khawatir Tak Bisa Selesaikan Kuliah
"Para ahli sejarah mengatakan bahwa Jepang menyerang Amerika Serikat itu adalah sebuah kesalahan. Diibaratkan Jepang sebagai membangunkan macan tidur."
"Kesalahan itu sebuah 'strategic miscalculation' yang dilakukan oleh para politisi dan jenderal-jenderal militer Jepang," ujar SBY.
Seruan SBY
SBY menyerukan agar para pemimpin di dunia tidak melakukan pembiaran.
Para pemimpin dunia menurut SBY harus melakukan sesuatu untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Namun, saya punya hak untuk cemas dan sekaligus menyerukan kepada para pemimpin dunia agar tidak abstain, dan tidak melakukan pembiaran," ungkap SBY.
Selain itu, SBY juga menyebut Persatuan Bangsa-Bangsa juga harus melakukan tindakan dan tidak melakukan pembiaran.
"Maksud saya, janganlah para 'world leaders' itu 'do nothing'. Mereka, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, harus 'do something'," ujarnya.
Harapan SBY
SBY berharap Amerika Serikat, Iran, maupun Irak mampu menahan diri untuk meghindari perang besar.
"Harapan saya adalah apa yang harus dilakukan oleh Amerika Serikat, Iran dan Irak dan dunia pada umumnya, agar sebuah peperangan di kawasan yang rakyatnya sudah cukup menderita itu dapat dicegah dan dihindari," ujarnya.
"Saya orang biasa dan tak punya kekuasaan yang formal."