Kasus Korupsi
Reaksi Ketua KPK Firli Bahuri seusai Namanya Disebut dalam Sidang Kasus Suap Bupati Muara Enim
Nama Ketua KPK Firli Bahuri disebut dalam sidang kasus suap 16 paket proyek jalan senilai Rp132 Miliar dengan terdakwa penerima suap Bupati Muara Enim
Editor: Lailatun Niqmah
"Semua pihak yang mencoba memberi sesuatu kepada saya atau melalui siapapun pasti saya tolak. Termasuk saat saya jadi Kapolda Sumsel saya tidak pernah menerima sesuatu," ujar dia.
Sementara itu, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, Firli tidak disebut dalam dakwaan Bupati Muara Enim nonaktif Ahmad Yani.
• Terjaring OTT KPK, Bupati Sidoarjo Saiful Illah: Enggak, Tidak Ada Itu
Dalam salinan surat dakwaan yang diterima Kompas.com, nama jenderal bintang tiga tersebut memang tidak tercantum.
"Kembali juga ke dakwaan JPU, dalam surat dakwaan kalau kita ikuti memang tidak ada kaitannya bahwa penerimaan uang oleh terdakwa ini diberikan untuk Pak Kapolda saat itu," kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Selasa petang.
Ali pun enggan berandai-andai bila dugaan Firli menerima uang itu benar. Ia mengatakan, kebenaran soal itu akan terungkap dalam proses peradilan.
"Masyarakat bisa ikuti fakta persidangan yang antara lain sudah disebutkan apakah terkait dengan sadapan, terkait dengan fakta-fakta lain yang disebutkan oleh penasihat hukum terdakwa."
"Saya pikir nanti bisa diikuti sidang tersebut," ujar Ali.
Ali menambahkan, dugaan keterlibatan Firli tersebut juga belum tentu akan dibawa hingga ke Dewan Pengawas KPK.
"Saya pikir kita tidak bisa berpikir sejauh itu ya. Karena ini pengandaian, seandainya seperti apa. Tapi kembali lagi bahwa fakta-fakta di persidangan saja, fakta bersifat umum yang bisa ikuti bersama," kata Ali lagi.
(Kompas.com/Ardito Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Nama Ketua KPK Disebut dalam Sidang Kasus Korupsi..."