WNI Perkosa Puluhan Pria di Inggris
Kesaksian Para Korban Perkosaan WNI Reynhard Sinaga di Inggris: Ingin Bunuh Diri hingga Beri Kutukan
Reynhard Sinaga terbukti terlibat dalam 159 kasus perkosaan dan serangan seksual pada 48 pria. Lalu bagaimana ungkapan para korban?
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Lalu di tahun 2012 Reynhard mengambil gelar PhD di Universitas Leeds.
Reynhard adalah anak tertua dari empat bersaudara yang lahir di Jambi.
Kini orangtua Reynhard yang merupakan pengusaha tinggal di Depok, Jawa Barat.
Hakim Suzanne Goddard yang memimpin sidang kasus perkosaan Reynhard mengatakan keluarga besar Reynhard tidak mengetahui kelakuan kriminalnya.
Suzanne mengatakan dirinya telah membaca sebuah surat yang dikirimkan oleh ibu dan adik perempuan Reynhard.
Dalam surat tersebut Suzanne mengetahui bahwa keluarga besarnya tidak mengetahui aksi kriminal Reynhard di Inggris.
Reynhard telah mendekam di penjara Manchester sejak tahun 2017.
Gulfan Afero, koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI London, menjelaskan pihak KBRI sejak awal selalu mendampingi Reynhard.
Pendampingan tersebut dilakukan untuk memastikan adanya keadilan dalam kasus tersebut.
Gulfan mengungkap Reynhard secara terang-terangan mengakui dirinya gay dan telah melakukan hubungan seksual dengan sekitar kurang lebih 200 orang.
"Dia mengakui dia gay, dan dia memang menyatakan dari hati ke hati ke saya, dia melakukan hubungan seks dengan kurang lebih 200 orang dalam kasus ini," kata Gulfan kepada wartawan BBC News Indonesia, Endang Nurdin.
• Ada Sisi Kelam di Pengantar Skripsi sang Predator Seks Reynhard Sinaga, seperti Apa Reaksi Keluarga?
Gulfan juga mengatakan Reynhard berdalih tak bersalah dalam kasus tersebut.
"Reynhard menyatakan bahwa dia melakukan hubungan seks dengan para korban yang didata oleh pihak polisi tapi dia menyatakan hubungan tersebut suka sama suka, tak ada unsur paksaan, dan (tak ada) pemerkosaan," tambahnya.
Ketika pihak KBRI berkomunikasi dengan keluarga Reynald, keluarganya mengatakan Reynhard merupakan anak yang baik dan tidak terindikasi akan melakukan aksi kriminal.
Keluarga Reynhard mendeskripsikan Reynhard sebagai anak cerdas yang menuntut ilmu di Inggris.
"Reynhard digambarkan (pihak keluarga) sebagai anak yang baik, rajin beribadah. Di sisi lain, Reynhard cerdas, lulusan arsitektur, dua magister di Universitas Manchester dan S3 di universitas Leeds," kata Gulfan.
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung Malik)