Konflik RI dan China di Natuna
Hubungan Indonesia dan China Memanas, Salim Said Ungkap Kekhawatirannya: Mudah-mudahan Tidak Terjadi
Guru Besar ilmu Politik Universitas Pertahanan Indonesia, Salim Said mengungkap kekhawatiran soal ketegangan hubungan Indonesia dengan China.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Guru Besar ilmu Politik Universitas Pertahanan Indonesia, Salim Said mengungkap kekhawatiran soal ketegangan hubungan Indonesia dengan China.
Diketahui, hubungan Indonesia dan China memanas seusai negara Tirai Bambu itu mengklaim kepemilikan perairan Natuna.
Dilansir TribunWow.com, Salim Said mengkhawatirkan ketegangan itu juga akan dirasakan antara masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa dengan penduduk pribumi.
Hal itu disampaikannya melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Selasa (7/1/2020).
• Soal Pengerahan Nelayan Pantura ke Natuna, Ketua Himpunan Nelayan Sindir Menteri KKP Sebelumnya
• Soal Konflik di Natuna, Media Asing Beberkan Pernyataan Pengamat Asal China, Singgung Impian Jokowi
Mulanya, Salim Said menyinggung soal persoalan yang mendesak China mengambil sumber daya alam dari negara lain.
"Saya ingin mengingatkan Anda, kita semua, China itu punya persoalan-persoalan," kata Salim Said.
"Banyak pengangguran di sana, penduduknya bertambah terus, jadi ada kebutuhan untuk mencari bukan hanya lapangan kerja di negara lain, tapi juga sumber-sumber dari negara lain," sambungnya.
Salim Said menilai, kapal China berada di perairan Natuna perlu diketahui.
"Nah, di sinilah gunanya peranan intelijen kita untuk tahu apa masalah yang dihadapi China dan apa kemungkinan dampaknya kepada Indonesia," ujar Salim Said.
Menyambung pernyataan Salim Said, sang presenter lantas menyinggung soal alutsista Indonesia dibandingkan dengan China.
Presenter itu menyebut alutsista di Indonesia bahkan kalah telak dibandingkan dengan yang dimiliki China.
"Kalau bicara soal angka nih, kita kan cuma ratusan triliun kalau bicara alutsista, sedangkan kalau kita mengintip data pemerintah China itu ribuan triliun loh, ini gimana menyikapinya?," tanya presenter.
Menanggapi hal itu, Salim Said menyebut pemerintah Indonesia lah yang berhak menjawabnya.
"Itu harus ditanyakan kepada pemerintah Indonesia, apa strategi pemerintah Indonesia dalam menghadapi persoalan itu," kata Salim Said.

• Para Menteri Beda Sikap soal Klaim China di Natuna, Jokowi: Tak Ada Tawar Menawar
Ia menambahkan, ada satu kekhawatiran terkait hubungan Indonesia dengan China yang kian memanas.