Breaking News:

Konflik RI dan China di Natuna

Mantan KSAL Bernard Kent Ungkap Harus Tegas soal Masuknya Kapal China ke Natuna: Kita Boleh Tembak

Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Bernard Kent Sondakh menilai bahwa aksi tegas harus dilakukan demi menjaga keutuhan NKRI.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Channel Youtube Talk Show tvOne
Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Bernard Kent Sondakh menilai bahwa aksi tegas harus dilakukan demi menjaga keutuhan NKRI. 

TRIBUNWOW.COM - Hubungan antara Indonesia dengan China kian memanas akibat klaim kepemilikan perairan Natuna.

China mengklaim kepemilikan Natuna atas dasar Nine Dash Line, sedangkan Indonesia mengklaim perairan tersebut atas dasar hukum.

Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Bernard Kent Sondakh menilai bahwa aksi tegas harus dilakukan demi menjaga keutuhan NKRI.

Pencurian Ikan Merajalela, Bupati Natuna Sebut Kapal Asing Tak Kapok meski Ditenggelamkan

Namun, tindakan-tindakan itu harus berpegang pada aturan yang berlaku.

"Mungkin tidak Pak Indonesia menabrak kapal yang masuk jika tetap tidak mau keluar dari ZEE Indonesia," tanya presenter.

"Yak tetap kita harus melaksanakan usaha-usaha untuk pengusiran itu sesuai dengan aturan-aturan pelibatan yang sudah kita dilengkapi setiap kapal satuan operasi angkatan laut sudah ada," ujar Bernard.

Meski Indonesia tetap harus menghindari konflik, namun perundingan tetap harus jalan.

Nota protes yang dilayangkan Kementerian Luar Negeri harus ditindaklanjuti.

"Menghindari sejauh mungkin terjadi konflik ya tapi ini harus diplomasi kita harus jalan."

"Jangan biarkan Angkatan Laut sendirian gitu loh. Nota protesnya harus ditindaklanjuti," tegas Bernard.

Kemudian, Bernard membenarkan pertanyaan presenter soal tindakkan keras jika China benar-benar tidak mau keluar dari Natuna.

Pengamat Beberkan Cara Menangkan Pertarungan atas Klaim Natuna dari China, Sebut Kata Kunci

"Pak Bernard protapnya seperti apa kan kita ada hukum yang melindungi sehingga bisa melakukan tindakan tegas seperti tembakan kah dan adanya tindakan yang lebih kuat."

"Sehingga mereka bisa keluar dari perairan Indonesia, Natuna," tanya presenter.

"Tentu, yang saya bilang tadi aturan kita sudah jelas tegas dengan mulai dengan komunikasi supaya keluar," jelas Bernard.

Lantas, Bernard membeberkan aturan-aturan pelibatan Indonesia menindak tegas China.

Halaman
1234
Tags:
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL)Bernard Kent SondakhNatunaKonflik RI dan China di Natuna
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved