Viral Medsos
VIRAL Gunung Sumbing Tertutup Awan Bertingkat hingga Dianggap Mengerikan, Ini Penjelasan Pakar
Status Indonesia sebagai negara beragam potensi bencana tampaknya membuat warganya selalu waspada terhadap berbagai tanda-tanda tak biasa yang terjadi
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Status Indonesia sebagai negara dengan beragam potensi bencana tampaknya membuat warganya selalu waspada terhadap berbagai tanda-tanda tak biasa yang terjadi.
Termasuk saat sebuah gunung api memunculkan fenomena tak biasa.
Seperti yang baru-baru ini terjadi saat awan di atas Gunung Sumbing memperlihatkan bentuk yang terlihat seperti UFO.
• Aksinya Marahi Relawan saat Banjir Viral, Camat Ciledug Minta Maaf: Semua dalam Kondisi Lelah
Sontak fenomena tersebut menarik perhatian warga hingga viral di medi sosial.
Sebuah postingan mengenai awan yang disebut mengerikan dan menutupi gunung Sumbing viral di media sosial Instagram baru-baru ini.
Saat ini, postingan yang dibagikan oleh @pesonagunung tersebut telah dilihat oleh lebih 45 ribu pengguna hingga Sabtu (4/1/2020) malam.
Dalam video yang dilampirkan, awan yang terlihat mirip UFO tersebut dikelilingi oleh gumpalan awan-awan yang bergerak di sekitarnya.
Diketahui pengunggah pertama video tersebut adalah @andojunior_.
• Viral Video Dirut KAI Edi Sukmoro Gunakan Rakit untuk Pantau Banjir Jakarta, Ini Penjelasan PT KAI
Awan Lenticularis
Saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (4/1/2020) Armando menceritakan kejadian fenomena awan tersebut terjadi pada Jumat (3/1/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.
“Hanya beberapa detik saja, soalnya setelah kejadian itu langsung ditutupin sama kabut,” kata dia.
Sementara itu, Koordinator Forum Pengelola Gunung Sumbing, Lilik Setiyawan juga membenarkan adanya fenomena tersebut.
Menurutnya, fenomena awan yang menutupi gunung Sumbing tersebut terjadi pada Jumat (3/1/2020) dan kembali terlihat pada Sabtu (4/1/2020).
“Iya (terlihat lagi) itu fenomena kalau ada badai di atas jadinya seperti itu,” ujarnya kepada Kompas.com (4/1/2020).
Dihubungi terpisah, Prakirawan Cuaca dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Nanda Alfuadi mengatakan jenis awan yang terlihat dalam postingan tersebut dimungkinkan merupakan jenis awan lenticularis yang umum terjadi saat siang hari di musim kemarau.