Terkait Kapal Asing Masuki Perairan Natuna, Dahnil Anzar Sebut Prabowo Ingin Cara Damai Saja
Prabowo Subianto menyebut ingin melakukan jalan damai terhadap masuknya kapal asing ke ZEE.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Indonesia juga menolak klaim dari China terkait traditional fishing ground, yang tidak memiliki landasan hukum," kata Dahnil.
Sikap kedua adalah menolak klaim penguasaan Laut Natuna atas dasar Nine Dash Line.
Sikap ketiga yaitu TNI melakukan operasi di Laut Natuna secara intensif.
Keempat adalah meningkatkan kegiatan ekonomi di sekitar wilayah ZEE atau Laut Natuna.
Menurut Dahnil, Kementerian Luar Negeri telah mengirimkan nota protes kepada China sebelum keempat sikap tersebut disampaikan.
• Detik-detik KRI Tjiptadi-381 Usir Kapal China yang Masuk ke Perairan Natuna, Lihat Videonya
Prabowo Tidak Khawatir Hambat Investasi dengan China
Kapal ikan asing asal Vietnam ditangkap saat kedapatan mencuri ikan di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Perairan Natuna, Kepulauan Riau.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak khawatir penangkapan tersebut akan menghambat investasi dengan China.
"Kita cool saja, kita santai," kata Prabowo di Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Jumat (3/1/2020).
• 4 Sikap Tegas Pemerintah Indonesia atas Kapal-kapal China di Perairan Natuna
• Direktur CMSH Ungkap Faktor Kapal Asing Leluasa Masuk Indonesia, Bandingkan Anggaran 2018 dan 2019
Meskipun demikian, Prabowo mengatakan telah berkoordinasi dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk membahas solusi permasalahan tersebut.
Prabowo berharap permasalahan itu dapat diselesaikan dengan baik karena tidak ingin mengganggu hubungan bilateral dengan China.
"Ya, saya rasa harus kita selesaikan dengan baik. Bagaimana pun China adalah negara sahabat," lanjut Prabowo.
Luhut: Tidak Perlu Dibesar-Besarkan
Sementara itu Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan masuknya kapal asing di perairan Natuna tidak perlu dibesar-besarkan.
Menurutnya, Indonesia hanya perlu melakukan patroli tambahan di ZEE.