Banjir di Jakarta
Menteri PUPR dan Anies Baswedan Beda Pendapat soal Banjir, Jubir Presiden Turut Angkat Bicara
Jubir Presiden, Fadjroel Rachman turut menanggapi beda pendapat antara Menteri PUPR Basuki Hadimujono dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Terkait beda pendapatnya dengan Anies Baswedan, Basuki enggan berdebat.
"Saya enggak mau debat, saya tidak dididik untuk berdebat," ucap Basuki.
Melanjutkan penjelasannya, Menteri PUPR itu lantas menggambar skema sederhana di sebuah kertas.
Sambil menggambar, ia pun menjelaskan makna skema yang dibuatnya itu.
"Jadi ada sungai kan, Ciliwung," terangnya.
Basuki menjelaskan, normalisasi sudah dilaksanakan di dua sisi Kali Ciliwung.
"Ini ada jembatan ya, yang ini sudah dinormalisasi, dua-duanya," sebutnya.
Namun, ada sejumlah wilayah di bantaran Kali Ciliwung yang belum dinormalisasi.
"Katanya kalau enggak keliru yang ini belum, ini kan Kampung Pulo," kata Basuki.
Hal itulah yang menurutnya menyebabkan banjir yang belum lama terjadi di wilayah ibu kota.
"Jadi kelihatan banjir, tapi tidak melimpas. Kan bersih itu," ujarnya.
Ia mengaku, normalisasi memang belum rampung dilakukan.
Untuk itu, Basuki menyebut pihaknya akan segera merampungkan normalisasi demi mengurangi potensi banjir.
"Belum semuanya selesai," kata dia.
• Inilah Pernyataan Basuki Hadimuljono yang Buat Dirinya Meminta Maaf ke Anies Baswedan
Basuki menjelaskan, skema penanganan banjir di Jakarta bahkan telah dibuat sejak 1973 lalu.