Breaking News:

Banjir di Jakarta

Ini Beda Cara Ahok dan Anies Baswedan dalam Pengendalian Banjir di Jakarta

Bagaimana perbedaan antara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan dalam menangani banjir di Jakarta.

Editor: Mohamad Yoenus
Kolase/Tribunnews/Jeprima
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI pada 2016, Ahok memasukkan pembuatan embung dan waduk ini sebagai salah satu program pengendalian banjir.

"Kita (program) yang baru akan membuat banyak embung waduk. Kita sekarang sedang beli-beli tanah," ujar Basuki atau Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Selasa (29/11/2016) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Namun, Ahok akhirnya kalah di Pilkada 2017.

Pembuatan Sumur Resapan hingga Biopori

Di masa Ahok, Pemprov DKI juga telah melakukan persiapan pembangunan tanggul national Capital Integrated Coastal Development (NCICD), pembuatan 272 sumur resapan dan pembuatan 667.573 lubang biopori.

Hal itu disampaikan Ahok dalam LKPJnya pada 2014.

Banjir di Jakarta, Anies Baswedan: Anak-anak pada Senang Main Tuh, Berenang

2. Pengendalian Banjir di Era Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat kukuhkan 166 petugas pendamping jemaah haji, balai kota, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat kukuhkan 166 petugas pendamping jemaah haji, balai kota, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019) (Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta)

Menggantikan Ahok, Anies yang menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017 memiliki program pengendalian banjir yang berbeda dengan Ahok.

Berikut sejumlah program pengendalian banjir ala Anies:

Naturalisasi Sungai

Berbeda dengan Ahok yang memilih normalisasi sungai, Anies menjalankan program naturalisasi sungai.

Dengan program ini, Anies menyatakan tak ingin menggusur warga di bantaran sungai.

"Naturalisasi kita jalankan. Bahkan (tahun) 2019, nanti kita sudah liat jadi hasilnya, akhir tahun ini Insya Allah sudah selesai," kata Anies, Kamis (2/5/2019) dikutip dari TribunJakarta.

Naturalisasi sungai merupakan konsep mengembalikan ekosistem sungai dan waduk hingga sesuai pada fungsi aslinya.

Hal ini dijelaskan Anies Baswedan berbeda dengan upaya normalisasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
AhokAnies BaswedanJakartaBanjir
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved