Banjir di Jakarta
BNPB Ungkap Update Banjir di Jabodatabek, Sebut Ada 200 Titik hingga Beberkan Daerah Paling Parah
BNPB baru saja menginformasikan kondisi terkini terkait banjir yang melanda Jabodatabek pada awal 2020.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Komentar Anies soal Banjir
ubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku tak akan menyalahkan siapapun atas bencana banjir yang terjadi di hampir seluruh wilayah Jakarta.
Dilansir TribunWow.com, Anies Baswedan mengaku akan lebih fokus pada proses evakuasi warga.
Menurut Anies Baswedan, dirinya juga telah mengimbau seluruh jajarannya untuk fokus menyelamatkan warga Jakarta.
Hal itu disampaikannya melalui tayangan YouTube KompasTV, Rabu (1/1/2020).
• Soroti Beda Pendapat Anies Baswedan dan Menteri Basuki, Pengamat Ungkap Masalah Utama Banjir Jakarta
• Deretan Artis yang Rumahnya Terkena Banjir Jakarta, Anya Geraldine: Apartemen Gue Jadi Danau
Anies Baswedan mengungkapkan, banyak warga yang hingga saat ini bahkan belum dievakuasi.
Ia pun berharap semua korban banjir di Jakarta dievakuasi dalam kondisi selamat.
"Pada fase ini pastikan semua warga selamat karena di beberapa lokasi sebagian belum selesai evakuasi," ujar Anies Baswedan.
Terkait bencana banjir di awal 2020 ini, Anies Baswedan pun mengakui bahwa Jakarta kini dalam kondisi ekstrem.
"Kita sekarang fokus pada situ, sesudah itu kemudian kita tengok apa yang menjadi sumber masalah dan kita harus perhatikan di sini bahwa ini kondisi yang cukup ekstrem," ujar Anies Baswedan.
"Karena itu respon kita sekarang adalah respon cepat, memastikan warga selamat."
Selaku orang nomor satu di Jakarta, Anies Baswedan mengaku akan bertanggung jawab.

• Pantau Titik Banjir dengan Anies Baswedan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono: Mohon Maaf Pak Gubernur
Ia menyatakan tak akan menyalahkan siapapun atas terjadinya bencana ini.
"Intinya kami bertanggung jawab, Pemprov DKI Jakarta mengambil sikap bertanggung jawab atas masalah yang sekarang muncul," kata Anies Baswedan.
"Kami respon cepat, kami bantu tangani dan pada saat ini kita tidak mau menyalahkan siapapun dan apapun."