Banjir di Jakarta
Beda Pendapat Anies Baswedan dengan Basuki Hadimuljono soal Banjir, Pakar Nilai Gubernur DKI Salah
Terjadi perbedaan pendapat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dengan Anies Baswedan soal penanganan banjir, bagaimana pendapat pakar?
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
Kendati demikian, hulu sungai sudah bukan ranah kewenangan Pemprov Jakarta.
"Jadi kalau Gubernur Anies mengatakan bahwa kuncinya di hulu memang benar, tapi kerjakan domain dan tanggung jawabnya Pemprov DKI Jakarta itu yang seharusnya kita menyepakati, menyadari," ucapnya.
Sehingga, ia meminta agar Anies jangan hanya mengira-ngira.
"Jangan kemudian berpolemik dengan narasi-narasi yang seakan-akan indah untuk diucapkan, tetapi dipratekkan gagal," kritik Firdaus.
Lihat videonya:
Menteri Basuki Kekeh Ingin Normalisasi Sungai Ciliwung
Dilansir TribunWow.com, Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menjalankan sejumlah program untuk menekan banjir.
Melalui tayangan live YouTube metrotvnews, Rabu (1/1/2020), Basuki Hadimuljono pun menyinggung ramalan Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG).
Disebutnya, curah hujan yang lebih besar akan melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya.
• Rumah Mewah Rhoma Irama di Pondok Jaya Terendam Banjir, Lihat Penampakannya
• Banjir Jakarta, Menteri PUPR Bahas Normalisasi Kali Ciliwung, Anies Baswedan Singgung soal Bendungan
Mulanya, Basuki Hadimuljono menyatakan normalisasi di sejumlah bantaran Kali Ciliwung sudah menunjukkan hasil.
Hal itu ia ungkapkan setelah melakukan penyusuran di Kali Ciliwung bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Namun mohon maaf Pak Gubernur, dalam penyusuran Kali Ciliwung ternyata sepanjang 33 kilometer yang sudah ditangani normalisasi 16 kilometer," ucap Basuki.
"Di 16 kilometer itu kalau kita lihat insya Allah aman dari luapan."
Basuki menambahkan, wilayah bantaran Kali Ciliwung yang belum dinormalisasi justru tergenang banjir.
"Tapi yang belum dinormalisasi tergenang," ucapnya.