Kabar Ibu Kota
Mengenai Jabatan Wagub DKI, Gerindra Sebut Calon PKS Ditolak DPRD, Minta Lebih Perhatikan Calonnya
Menurut Gerindra, nama calon wagub yang diajukan PKS ditolak DPRD. PKS berpendapat Gerindra mengada-ada.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Begitu tata tertib mentok, justru kita yang mendorong Kementerian Dalam Negeri untuk dua pasal yang sangat krusial," jawab Syarif.
"Tatib mentok itu karena apa?" tanya Fathul.
"Soal kuorum," kata Syarif.
"Soal kuorum karena komitmen dari Gerindra?" tanya Fathul.
Syarif memotong perkataan Fathul.
"Jangan Gerindra. Ini soal besar dari fraksi-fraksi," kata Syarif.
"Nah, itu juga perlu dipertanyakan, apalagi 'kan ada hasil Pemilu baru 'kan kita juga bisa mengecek juga," kata Fathul.
• Tak Ingin Ada Aksi Frontal, Ahmad Dhani Berpesan ke Pendukung Jangan Singgung soal Jokowi dan DKI 2
Gerindra: Selama Ini Sudah Memperjuangkan Pembahasan
Ketika ditanya mengenai kemungkinan Gerindra melakukan permainan politik di bawah, Fathul mengiyakan dugaan tersebut.
"Dugaan ini wajar, ya. Jadi menurut saya ini perlu dipertanyakan juga," kata Fathul.
"Proses politik ini bukan hanya di DKI. Se-Indonesia kita sudah mapan berpolitik. Kita sudah tahu bahwa ada proses-proses yang kita lewati," sambungnya.
Syarif menyanggah pernyataan Fathul dengan mengatakan selama ini Gerindra telah memperjuangkan pembahasan calon wagub di DPRD.
"Jangan salah. Jadi dalam diskusi, debat di Kemendagri, justru Gerindra yang menyatakan segera kuorum itu diturunkan," kata Syarif.
"Sekarang simpel saja. Pascapemilu 2019 prosesnya apa yang dilakukan? Lalu akhirnya malah mengajukan nama baru?" tanya Fathul.
"Bukan. Kalau yang ajukan nama baru itu setelah PKS mengajukan nama di bulan Agustus," jawab Syarif.