Breaking News:

Kasus Novel Baswedan

Pakar Hukum Pidana UI Sebut Sulit Ungkap Kasus Novel Baswedan: Bisa Saja Ini Bukan Pelaku Sebenarnya

Pakar Hukum UI Chudry Sitompul memprediksikan kasus Novel Baswedan akan sukar untuk dituntaskan, ia juga menyebut kemungkinan pelaku lain terlibat

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube metrotvnews
Pakar Hukum UI Chudry Sitompul memprediksikan kasus Novel Baswedan akan sukar untuk dituntaskan, ia juga menyebut kemungkinan pelaku lain terlibat 

Chudry mengatakan berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan, ada kemungkinan bahwa pelaku tidak bergerak secara personal.

"Yang mendukungnya ini kan cctv, kalau dilihat cctv itu berapa orang, cuma 2 atau ada yang lain,"

"Pengungkapan ini kan berdasarkan pekerjaan intelijen, sehingga terungkap."

"Bisa saja ini bukan pelaku sebenarnya." tambah Chudry.

Polisi Disebut Belum Tuntas Jelaskan Kasus Novel Baswedan yang Dianggap Jadi Percobaan Pembunuhan

Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:

Pakar Ekspresi Analisa Gestur Penyerang Novel Baswedan

Satu dari dua terduga pelaku penyerangan Penyidik Senior KPK Novel Baswedan sempat mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan tanya di masyarakat, yaitu soal sebutan pengkhianat.

Menanggapi hal tersebut, pakar ekspresi Handoko Gani menduga berdasarkan intonasi dan gestur dari terduga pelaku, memungkinkan adanya motif selain dendam pribadi dalam penyerangan Novel Baswedan.

Dikutip TribunWow.com, mulanya Handoko menjelaskan bahwa apa yang terlihat di luar belum tentu mencerminkan apa yang sebenarnya dipikirkan oleh pelaku.

 Andrea Poeloengan Minta Publik Tak Asal Tebak Dalang Kasus Novel Baswedan: Kapolri Sudah Janji

"Kita semua harus jernih melihat ini semua, bahwa ekspresi wajah, gestur bahkan suara dan ucapan itu bukan 100 persen asli," kata Handoko di acara 'APA KABAR INDONESIA MALAM' Talk Show tvOne, Minggu (29/12/2019).

"Tapi bisa juga sengaja disembunyikan, yang artinya tentu tugas dari analis, kepolisian untuk mengungkap mana yang benar dan mana yang tidak," tambah Handoko.

Handoko kemudian membahas kronologi terduga pelaku penyerang Novel Baswedan secara spontan berteriak dan menyebut Novel sebagai pengkhianat.

"Kalau kita lihat apa yang terjadi dalam video klip yang cukup sebentar ini, mulai dari keluar pintu kaca sampai dirangkul dan berbicara di depan media," katanya.

"Memang ini menjadi satu pertanyaan besar, dengan ekspresi wajah yang seperti demikian dan gestur yang seakan tidak menunjukkan rasa takut, tiba-tiba bisa menyatakan Bang Novel ini pengkhianat," papar Handoko.

Handoko menyebut ada dua kemungkinan di balik pernyataan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Novel BaswedanUniversitas IndonesiaKPK
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved