Liga 1
Dikejar Deadline, Persebaya Surabaya Segera Putuskan Nasib Pemainnya, Aryn Wiliams Dilirik Klub Luar
Persebaya Surabaya sedang dikejar oleh deadline pendaftaran pemain yang digunakan di pentas Asia. Satu pemain asingnya justru dilirik klub luar negeri
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya sedang dikejar oleh deadline pendaftaran pemain untuk digunakan di pentas Asia.
Persebaya Surabaya dan Bali United yang menjadi dua wakil dari Indonesia wajib mendaftarkan pemainnya sebelum terjun di AFC Cup dan Liga Champions Asia.
Namun untuk saat ini nasib Persebaya Surabaya masih menunggu Bali United.
• Dilepas Persela Lamongan, Alex Goncalves Kabarnya Diminati 2 Tim Jawa Barat, Termasuk Persib Bandung
Jika Bali United lolos dari kualifikasi Liga Champions Asia, maka Persebaya Surabaya akan tampil di AFC Cup.
Jika Bali United gagal lolos, maka akan terlempar ke AFC Cup, dan otomatis Persebaya Surabaya gagal mentas di level Asia.
Meski begitu, manajemen dan tim pelatih Persebaya Surabaya tetap bergerak cepat untuk mengantisipasi hal itu.
Dikutip TribunWow.com dari laman Liga Indonesia, Senin (30/12/2019), Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman mengatakan akan segera memutuskan masa depan pemainnya.
Menurutnya, hari ini Senin (30/12/2019), dirinya dan jajaran manajemen akan memutuskan siapa pemain yang dipertahankan ataupun dilepas pemain yang dilepas.
Termasuk juga perkenalan pemain baru Persebaya Surabaya.
"Kita masih punya waktu sampai hari ini sesuai dengan jadwal kita," ujar Ram.

• Bursa Transer Liga 1 - Hengkang dari Barito Putera, Evan Dimas Berlabuh ke Persebaya Surabaya?
Menurutnya, sebagian pemain lama masih banyak yang bertahan.
Namun tidak sedikit juga yang negosiasinya masih alot.
Nantinya, pihak Persebaya mengaku tidak akan lepas tangan dengan pemain yang tidak diperpanjang.
Ram mengatakan akan membantu para pemain tersebut untuk bisa mendapatkan klub baru.
"Saat ini lagi proses untuk pembicaraan dengan pemain lama, sebagian juga oke beberapa pemain belum ada titik temu," jelasnya.