Kasus Novel Baswedan
Soal Kasus Novel Baswedan, Dewi Tanjung Ungkit Kronologi Kejadian: Disiram Kanan, yang Buta Kiri
Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung mengungkap keraguan terkait kebutaan yang dialami Novel Baswedan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
Ia pun kembali mengungkit wajah Novel Baswedan yang tak terluka meski disiram air keras.
"Jadi kita mau tahu air apa yang dipakai untuk menyerang Novel Baswedan sehingga menjadi buta dua matanya ini, tapi mukanya tidak apa-apa," ucap Dewi.
"Beton di rumah Novel Baswedan itu hancur dan putih-putih. Itu saya di-lihatin videonya."
Bahkan, Dewi menduga Novel Baswedan hanya mendramatisir penyiraman air keras yang dialami.
Untuk itu, Dewi menyebut telah mengimbau pihak kepolisian untuk melakukan berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap Penyidik Senior KPK itu.
"Itu satu, yang saya maksudkan itu kebutaannya, apa ini dia terlalu mendramatisir matanya ini untuk mencari iba orang atau itu betul-betul buta karena air keras ini," ucap Dewi.
"Atau buta lain, makanya bisa di-BAP, saya minta pihak kepolisian untuk mendatangkan ahli mata dan ahli bedah kulit."
• Tuai Sorotan seusai Penyerang Novel Baswedan Ditangkap, Dewi Tanjung: Mereka Kangen Saya
Ia menambahkan, hal itu perlu dilakukan untuk membuktikan pernyatan para pengacara yang menyebut Novel Baswedan telah menjalani operasi plastik.
"Apakah betul Novel pernah melakukan operasi plastik seperti pernyataan lawyer-lawyer-nya yang selama ini berbicara di media," pungkasnya.
Simak video berikut ini menit 10.38:
Keterlibatan Wakil Bupati Kebumen?
Sementara itu, dalam acara tersebut, terjadi perdebatan terjadi antara Aktivis hak asasi manusia (HAM) Haris Azhar dengan Mantan Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kasus Novel Baswedan, Hermawan Sulistyo.
Dilansir TribunWow.com, keduanya berselisih paham soal dua tersangka penyiraman Novel Baswedan yang telah dibekuk pihak kepolisian.
Bahkan, Hermawan Sulistyo menyinggung wakil bupati Kebumen dalam kasus penyiraman Novel Baswedan.