Terkini Daerah
Kronologi Kecelakaan di Tol Kalikangkung, Dua Bus Terbakar, Penumpang Luka-Luka
Kecelakaan beruntun terjadi di dekat gerbang Tol Kalikangkung, Semarang. Dua bus terbakar.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
"Sehingga (bus) hilang kendali dan menabrak bagian belakang bus PJT yang ada di depannya dan sedang melakukan transaksi di akses masuk gardu nomor 13 GT Kalikangkung," ujar Arie dalam keterangannya, Sabtu (28/12/2019) malam.
Kecelakaan yang mengakibatkan dua bus terbakar tersebut kemudian ditangani oleh petugas dari beberapa unit tugas.
"Segera setelah kecelakaan bersama dengan pihak Kepolisian dan Petugas Pemadam Kebakaran, petugas JSB langsung menolong dan mengevakuasi korban dan melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian," ucapnya.
Mengenai keselamatan berkendara, Arie mengimbau pengguna jalan untuk memastikan keamanan kendaraan sebelum memulai berkendara agar tidak merugikan pengendara lainnya.
"Kendaraan yang tidak layak operasi akan berakibat fatal dalam perjalanan dan merugikan pengguna jalan lainnya, seperti kasus rem blong yang tidak berfungsi maksimal dalam kejadian ini," sambung Arie.
• Kesaksian Kondektur yang Selamat dalam Kecelakaan Bus Sriwijaya, Sebut Sopir Sehat: Tak Ada Kendala
Tidak Ada Korban Jiwa
Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Meskipun demikian, sejumlah penumpang mengalami luka-luka.
Menurut keterangan Kanit 1 Pjr Gombel, AKP Abdul Mufid, jumlah korban luka ringan sebanyak 10 orang.
Ia menambahkan, jumlah kerugian yang diperkirakan akibat peristiwa tersebut sekira Rp 800 juta.
"Kerugian meliputi Bus Kramat Djati rusak pada bodi (terbakar), kemudian Bus Putra Pelita Jaya rusak pada bodi (terbakar), dan Toyota Innova rusak bodi depan penyok serta ban kanan pecah," katanya, Minggu (29/12/2019).
Korban luka-luka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Tugurejo Semarang.
Para penumpang yang baru saja mengalami peristiwa kecelakaan kemudian beristirahat di masjid kantor PT Jasamarga Semarang Batang (JSB).
Masjid tersebut terletak tidak jauh dari lokasi kejadian.
Menurut keterangan salah satu penumpang bus Kramat Djati, Sri Harini (49), ia tidak mengetahui secara pasti bagaimana kecelakaan terjadi.
"Saya tadi tidur, jadi tidak tahu. Ini saya masih pusing, sepertinya karena kepentok jok. Bangun-bangun pusing, bengkak semua," kata Sri Harini.
Para penumpang kemudian diantarkan ke tujuan menggunakan bus pengganti pada pukul 24.00.
• FAKTA Baru Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya, KNKT Duga Sopir Tak Mengerem sebelum Jatuh ke Jurang
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)