Viral Medsos
Viral Video Anak Punk Diusir dari Kereta Api, KAI Singgung soal Cara Berpakaian dan Etika
Sebuah video anak punk yang diturunkan dari kereta api viral di media sosial.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Itu bukan pistol, itu senjata kejut. Kenapa Polsuska merasa perlu mengeluarkan itu, karena mereka gerombolan banyak, dan ketika diminta keluar sikapnya tidak kooperatif. Itu kan bagian dari SOP," ungkapnya.
Selain itu, SOP dalam menurunkan penumpang juga bertahap.
Apa yang dilakukan Polsuska dalam kasus penurunan paksa anak punk sudah sesuai prosedur.
"Sebelum ditarik kan sudah diberitahu baik-baik, diingatkan ada beberapa penumpang yang terganggu. Kemudian mereka bersikap tidak kooperatif setelah diberitahu, ya dilakukan tindakan sesuai SOP," kata dia.
Diinformasikan sebelumnya, viral sebuah video sekelompok anak punk yang diturunkan petugas Polsuska.
Unggahan video tersebut pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Facebook Masberto Kingdom. Dalam unggahannya, Masberto Kingdom menuliskan "Yang JELAS ITU KALAU PEGANG PISTOL JGN SEMBARANG KELUARKAN DARI SANGKUR NYA KARNA TIDAK SESUAI AJA HAHAHAHAHHAAHHAAAAA".
• Tanggapi Viral Wabup Nduga Wentius Nemiangge Mundur, Tito Karnavian: Bisa Jamin Tak Ada Pembantaian?
Penumpang yang mengadukan tersebut beralasan bahwa sekelompok penumpang yang berpenampilan seperti anak punk itu telah mengganggu ketertiban umum yakni dengan mondar-mandir di kereta.
Kemudian petugas Polsuska langsung menuju tempat aduan untuk kemudian menegur mereka secara baik-baik.
Namun dinilai tidak kooperatif sehingga pada akhirnya, petugas Polsuska bertindak tegas dengan menurunkan beberapa penumpang yang membuat kegaduhan di Stasiun Karangantu.
Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kereta api, agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang ada di dalam kereta api.
"Khususnya tidak melakukan hal-hal yang mengganggu kenyamanan penumpang lain," terang Eva lagi.
Apabila ada penumpang yang dianggap mengganggu kenyamanan penumpang lain, maka petugas Polsuska dapat mengambil langkah-langkah tegas yang diperlukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Benar Anak Punk Dilarang Naik Kereta? Ini Penjelasannya".