Breaking News:

Kasus Novel Baswedan

Novel Baswedan Tak Percaya Motif Penyerangan karena Dendam Pribadi: Ini Lelucon Apa Lagi?

Novel Baswedan tanggapi soal penangkapan terduga pelaku penyiraman air keras terhadap dirinya

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube KOMPASTV
Novel komentari penangkapan pelaku penyerangan dirinya 

"Jangan sampai ada satu, dua orang polisi, polisi nakal atau polisi yang memanfaatkan kepolisian, kemudian polisi ini tersandera, dan bahkan akhirnya presiden tersandera karena tidak terungkap," imbuhnya.

 IPW: Info A1, Pelaku Penyerang Novel Baswedan Oknum Anggota Brimob Kelapa Dua Depok Pangkat Brigadir

Novel Baswedan Akui Keseriusan Kabareskrim

Berdasarkan penjelasan Saor, ia mengatakan Novel Baswedan telah mengakui keseriusan yang dimiliki oleh Jenderal Sigit untuk menuntaskan kasus penyiraman air keras tersebut.

"Yang saya tahu bahwa dalam kesaksian saudara Sigit, bahwa dia juga intens berkomunikasi," kata Saor.

"Novel sendiri mengatakan kepada saya bahwa Pak Sigit ini kelihatannya serius, dan terbukti."

Saor meyakini apa yang dilakukan terhadap Novel Baswedan tidak didasari oleh dendam pribadi.

Ia mengatakan serangan tersebut ditujukan terhadap lembaga KPK secara keseluruhan.

"Hanya kita tidak mau keseriusan hanya menangkap pelaku di lapangan, karena tidak ada artinya apa-apa," ujar Saor.

"Penyerangan Novel ini bukan kepada pribadinya, tapi kepada KPK."

"Dimana Novel ini dianggap sebagai salah satu figur yang penting, ada 5 kasus yang sedang ditangani, tetapi Pak Novel juga mengatakan jangan-jangan ada yang lain," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan Novel Baswedan diserang menggunakan air keras pada 11 April 2017 lalu di sekitar lingkungan rumahnya.

Saat itu ia baru saja menunaikan ibadah salat subuh berjemaah di masjid dekat rumahnya.

Ketika berjalan menuju rumahnya, tiba-tiba ada dua orang yang berboncengan motor menyiram area wajah Novel Baswedan dengan air keras.

Akibatnya dua mata Novel menagalami kerusakan dan sempat menjaalani operasi penyembuhan di Singapura.

 Kata Ketua KPK soal Penangkapan Penyerang Novel Baswedan: Ini Jawaban yang Telah Lama Ditunggu

Penangkapan Tersangka Penyerang Novel Baswedan

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Devisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono menjelaskan pihak kepolisian telah berhasil menangkap tersangka penyiraman air keras terhadap Penyidik Senior KPK Novel Baswedan.

Dikutip TribunWow.com dari siaran langsung Kompastv, Jumat (27/12/2019), dijelaskan pelaku telah ditangkap pada Kamis (26/12/2019) malam.

Ada 2 pelaku yang berhasil ditangkap, berinisial RB dan RM.

Pelaku penyerangan Novel Baswedan terdiri dari Anggota Polri aktif
Pelaku penyerangan Novel Baswedan terdiri dari Anggota Polri aktif (kompastv)

Pelaku diketahui merupakan anggota Polri yang masih aktif bekerja.

Argo Yuwono menjelaskan pada saat ditangkap pada Kamis (26/12/2019) malam, kedua pelaku masih berstatus terduga tersangka.

Namun setelah diinterogasi oleh pihak kepolisian, pada Jumat (27/12/2019) pagi, RB dan RM resmi ditetapkan sebagai tersangka penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, kedua pelaku lanjut menjalani pemeriksaan dengan status sebagai tersangka.

Argo Yuwono mengatakan kini tersangka masih diperiksa untuk keterangan lebih lanjut.

 Polisi Beberkan Upaya Penangkapan Pelaku Penyerangan Novel Baswedan: Periksa 73 Saksi

Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:

(TribunWow.com/Anung Malik)

 
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Novel BaswedanKPKAir Keras
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved