Terkini Nasional
Ungkit Pencekalan Rizieq Shihab, Abdul Chair Singgung Upaya Langgengkan Kekuasaan: Itu Kezaliman
Direktur Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Abdul Chair Ramadhan mengungkit soal pencekalan terhadap Rizieq Shihab.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Contoh yang paling besar Habib Rizieq," ucapnya.
"Dia mengatakan sesuatu di forum internal, bagian dari hak asasi manusia, kebebasan berpendapat yang diakui oleh HAM, yang diakui oleh undang-undang."
Ia menambahkan, Rizieq Shihab dicekal karena kerap berlawanan pendapat dengan pemerintah.
"Pelarangan terhadap diskriminasi ras etnis dan diakui dijamin oleh konstitusi, oleh hukum internasional. Tapi Habib Rizieq apa yang dilakukan?," tanya Abdul Chair.
"Ketika berlawanan pendapat diasingkan dengan pencekalan terselubung."
Disebutnya, pencekalan Rizieq Shihab adalah upaya pemerintah melanggengkan kekuasaan.
Bahkan, Abdul Chair menyebut hukum digunakan pemerintah untuk melakukan penindasan.
"Ini jelas kebijakan pemerintah melanggengkan kekuasaan itu dengan pendekatan hukum," kata Abdul Chair.
"Hukum jadi alat kekuasaan untuk menindas."
Lebih lanjut, ia mengatakan kekuasaan tanpa hukum akan menimbulkan kezaliman.
"Memang hukum itu membutuhkan kekuasaan, tanpa ada kekuasaan (hukum) adalah angan-angan," kata Abdul Chair.
"Tetapi apabila kekuasaan tanpa hukum, itu kezaliman, tidak dapat diterima dalam konsep negara hukum."
Simak video berikut ini menit 14.05:
Rizieq Shihab Potensial Jadi Hero
Sebelumnya, pengamat politik Rocky Gerung terang-terangan mengungkap dugaannya tentang pencekalan terhadap Rizieq Shihab.