Breaking News:

Terkini Nasional

Rencanakan Shrinking Perusahaan BUMN, Erik Thohir: Yang Terbaik akan Survive

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengaku mempunyai rencana untuk melakukan shrinking atau penyusutan perusahan milik negara.

Tangkap Layar Youtube/tvOneNews
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengaku mempunyai rencana untuk melakukan shrinking atau penyusutan perusahan milik negara. 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengaku mempunyai rencana untuk melakukan shrinking atau penyusutan perusahan milik negara.

Dikutip TribunWow.com dari tayangan Youtube tvOneNews, Erick Thohir menyinggung para petinggi di BUMN yang bekerja dengan sembarangan.

Hal itu terbukti sudah banyak kasus pencopotan jabatan yang dilakukan oleh Erick Thohir terhadap direktur maupun komisaris di perusahaan pelat merah tersebut.

Erick Thohir Jelaskan Peran BUMN soal Pemindahan Ibu Kota, Sebut Menaikkan CSR Jadi 5 Persen

Erick Thohir juga tidak ingin para komisaris yang segarusnya mempunyai peranan besar dalam suatu perusahaan malah bermalas-malasan dan hanya menerima gaji buta saja.

"Saya tidak mau ada lagi komisaris-komisaris yang duduk-duduk aja, ke depan itu ya komisaris wajib melapor tiga bulan sekali, ini lho yang terjadi di perusahaanya," ungkap Erick Thohir.

"Jangan sampai, mohon maaf, komisaris hanya mau terima gaji," tegasnya.

Dirinya kemudian membahas soal rencana shrinking atau penyusutan perusahaan BUMN.

Maka persaingan antar perusahaan akan semakin sengit.

Perusahaan yang tidak punya modal yang kuat maka kecil kemungkinanya untuk bertahan.

Dengan begitu jumlah direksi maupun komisaris nantinya juga akan berkurang.

Erick Thohir Buka Suara soal Peluang Sandiaga Uno Gabung di BUMN, Sebut Komisaris

"Apalagi nanti ke depan jumlah daripada BUMN Shrinking lho," ujar Erick Thohir.

"Mau tidak mau nanti proses alam, ketika jumlah BUMN mengecil ya jumlah direksi dan komisaris juga akan mengecil."

"Jadi yang terbaik akan survive (bertahan)," tutupnya.

Oleh karena itu, Erick Thohir melakukan perombakan total setiap perusahaan yang dinilai mengalami masalah.

Dan menggantinya dengan orang-orang baik dan tentunya berkompeten.

"Jadi kalau selama ini direksi pengawasannya lemah, yaitu makanya komisaris yang sekarang saya angkat orang-orang yang bertanggung jawab karena itu mereka menjadi bagian dari pemegang saham," ungkap Erick Thohir.

Dirinya tidak berharap orang-orang baru yang sudah terpilih di BUMN bisa menjalankan tugasnya dengan serius.

"Jangan sampai ada direksi-direksi yang menjadi oknum-oknum baru yang tugasnya hanya berfoya-foya," harapnya.

"Udah perusahaannya sakit, foya-foya, mending kalau perusahaannya untung," tutup mantan pemilik Inter Milan tersebut.

Simak videonya mulai menit ke: 32.11

 Erick Thohir Lelang 6 Jabatan Petinggi di BUMN, Ini Syarat, Formasi, dan Tata Cara Daftarnya

Erick Thohir Samakan Tim Kerjanya dengan Film Avengers

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyamakan lingkup kerjanya seperti film dari Amerika, yakni Avengers.

Dikutip TribunWow.com dari Youtube tvOneNews, Kamis (26/12/2019), pernyataan dari Erick Thohir muncul ketika disinggung soal figur-figur yang menjabat di BUMN.

Seperti yang diketahui, Erick Thohir melakukan perombakan besar-besaran untuk pengurus perusahaan-perusahaan milik negara tersebut.

Seperti munculnya nama Basuki Tjahaja Purnama atau yang dikenal Ahok sebagai Komisaris PT Pertamina, meski sempat menuai kontroversi.

Dan yang terbaru yakni, penunjukkan Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan beserta jajarannya.

Menurut Erick Thohir orang-orang yang dipilih ataupun dipertahankan merupakan figur yang baik dan tentunya kompeten.

"Ini kan menurut saya figur-figur yang baik," ujar Erick Thohir.

 Erick Thohir Ungkap Sosok yang Membuatnya Punya Jiwa Pengusaha sampai Jadi Menteri BUMN

Erick Thohir mengaku jika dirinya membutuhkan orang-orang baik tersebut untuk membantu dalam mengelola 140 perusahaan BUMN dengan cara baik juga.

"Karena tadi kuncinya me-manage 140 BUMN tak mungkin dimanage sendiri, kita bentuk tim yang baik lah," jelasnya.

Namun yang menjadi pertanyaan, bagaimana cara dari Erick Thohir untuk menyatukan figur-figur yang pastinya punya sifat-sifat yang berbeda.

"Tapi menarik pak, ketika membentuk tim kemudian unsur-unsurnya, orang-orangnya yang punya latar belakang berbeda," tanya host Putri Viola.

"Menggabungkan ini semua pasti punya dasar pertimbangan tersendiri pak," tanya Putri Viola menegaskan.

Mendengar pertanyaan dari, Erick Thohir menjawab dengan mudah.

Dirinya menyamakan dengan film-film luar, seperti misalnya film Avengers.

Seperti yang diketahui, film Avengers mempunyai banyak pemeran, yakni 15 tokoh fenomenal.

Dan dari 15 tokoh tersebut juga punya karakter dan latar belakang yang berbeda-beda.

 Seusai Sidak Sarinah, Ini Tanggapan dan Rencana ke Depan Erick Thohir, Singgung Sri Mulyani

"Ya kalau film-film barat tuh, Marvel kan Avengers juga begitu," kata Erick Thohir.

"Ada dari Asianya, ada dari mananya," sambungnya.

Erick Thohir hanya menekankan kepada senua anak buahnya di perusahaan pelat merah itu untuk bekerja secara tim.

"Tapi yang penting kan intinya tadi, team work," pungkasnya. 

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Erick ThohirBUMNJokowiBadan Usaha Milik Negara (BUMN)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved