Kasus Novel Baswedan
Pelaku Penyerang Novel Baswedan Ditangkap, IPW: Mohon Dibuka Transparan
Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane, meminta polri tetap transparan dalam menangani penyidikan pelaku penyiraman Novel.
Editor: Lailatun Niqmah
Presiden Joko Widodo juga sempat memberi target ke Kapolri terdahulu, Jenderal Pol Tito Karnavian, untuk mengungkap kasus Novel dalam tiga bulan.
Target itu diberikan Jokowi pada 19 Juli, setelah tim gabungan pencari fakta yang dibentuk Tito gagal mengungkap kasus tersebut.
Namun hingga tenggat waktu yang diberikan berakhir, kasus Novel belum juga terungkap. Jokowi justru mengangkat Tito Karnavian menjadi menteri dalam negeri.
• IDENTITAS Tersangka Penyerangan Novel Baswedan Terungkap, Pelaku Ditangkap di Cimanggis
Tanggapan Mahfud MD
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi kabar tertangkapnya terduga pelaku penyiraman air keras ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Mahfud mengatakan, dirinya telah mengetahui informasi tersebut. Diduga, ada dua orang pelaku yang diamankan.
"Sudah tahu saya, ada dua orang," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2019).
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Mahfud hanya menjawab singkat. "Bagus," kata dia.
• Kronologi Penetapan Status Tersangka Penyerang Novel Baswedan: Terungkap setelah Diinterogasi Polisi
Untuk diketahui, penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017 lalu.
Saat itu, Novel baru saja menunaikan shalat subuh di Masjid Al Ihsan, dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Akibat penyiraman air keras ini, kedua mata Novel terluka parah.
(Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya/Fitria Chusna Farisa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polri Diminta Tangani Dua Penyerang Novel Baswedan secara Transparan", "Penyerang Novel Baswedan Ditangkap, Pelaku Anggota Polri Aktif", dan "Mahfud Mengaku Tahu Pelaku Penyerangan Novel Baswedan, Ada Dua Orang"