Terkini Nasional
Liberty Sitinjak Sebut Gembok Sidik Jari Sel Setnov Hanya Tren, Asep Iwan: Susah Diterima Akal Sehat
Pakar Hukum Pidana, Asep Iwan Iriawan buka suara soal temuan kunci sidik jari di sel Setya Novanto (Setnov).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Diketahui, Ombudsman melakukan sidak di Lapas Sukamiskin, Jumat (20/12/2019) lalu.
Dalam sidak itu, Ombudsman mendapati sel mewah Setnov terpasang kunci sidik jari.
Terkait hal itu, Liberty Sitinjak pun menyebut sidik jari tersebut tak memiliki fungsi khusus.
Menurutnya, keberadaan kunci sidik jari di dalam sel adalah hal biasa.
• Soal Sel Mewah Setnov, Liberty Sitinjak Klaim Adanya Perubahan, Presenter: Wallpapernya aja Pak?
"Nah, itu sidik jari sebenarnya biasa kalau di lapas," ujar Liberty.
Bahkan, ia menyebut kunci sidik jari itu hanya digunakan untuk mengikuti tren.
"Kadang-kadang kalau di lapas itu supaya dianggap hebat pakai sidik jari seperti itu," kata Liberty.
"Itu sebenarnya enggak berfungsi pak. Jadi hanya istilahnya agak dianggap tren, hebat, begitu."
Pernyataan tersebut sontak membuat Komisioner Ombudsman Ninik Rahayu tergelak.
"Kalau enggak berfungsi kenapa dipakai?," tanya Ninik.
Ninik pun menceritakan kesulitan yang dialaminya saat akan membuka pintu sel Setnov.
• Mahfud MD: Pelajaran untuk yang Dulu Bela Setnov hingga Penulis Asli Ghost Fleet Bicara soal Prabowo
"Lalu kalau enggak berfungsi untuk membuka saja kemarin harus dipaksa itu, dibor, enggak bisa," kata Ninik.
Namun, Liberty justru menganggap Ninik hanya berasumsi.
"Baik, jadi begini, kalau tidak langsung melihat boleh saja berasumsi," kata Liberty.
"Tetapi yang kita gerenda kemarin itu kunci, karena kuncinya karena memang itu digabungkan terlalu lama menunggu saya bilang 'Gerenda'."
Lantas, ia kembali menyebut bahwa kunci sidik jari itu digunakan untuk mengikuti tren.
"Tapi kalau yang dikatakan sidik jari itu hanya model-modelan saja, saya langsung melihat," ujar Liberty.
(TribunWow.com)