Terkini Nasional
9 Gebrakan Erick Thohir di BUMN, Copot Pejabat Eselon I Era Rini Soemarno hingga Rombak Direksi
Berikut sejumlah gebrakan Erick Thohir di Kementerian BUMN yang terjadi di 2019, mulai dari copot eselon I era Rini Soemarno hingga perombakan direksi
Editor: Mohamad Yoenus
* Sekretaris Kementerian BUMN Imam Aprianto Putro menjadi Wadirut Pupuk Indonesia
Langkah tersebut diambil Erick dalam rangka merampingkan struktur deputi di Kementerian BUMN.
Di era Rini, terdapat enam posisi deputi, Nantinya, Erick akan memangkasnya menjadi hanya tiga orang deputi dan satu sekertaris kementerian.
Namun, hingga di penghujung Desember 2019 ini Erick belum mengumumkan siapa saja sosok yang akan mengisi empat posisi tersebut.
• Soal BUMN yang Merugi, Erick Thohir: Masa Mati Segan Hidup Tak Mau?
2. Rombak jajaran direksi dan komisaris Pertamina
Belum genap sebulan menjabat, Erick langsung menggegerkan publik.
Dia langsung melakukan perombakan di perusahaan-perusahaan BUMN.
Perusahaan plat merah yang pertama dia sasar, yakni PT Pertamina (Persero).
Tak tanggung-tanggung, Erick mengangkat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.
Erick juga menunjuk Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Komisaris Utama.
Selain mengangkat Ahok dan Budi Gunadi Sadikin, Erick juga mengangkat mantan Dirut PT Telkomsel Emma Sri Martini sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina.
Sri Martini menggantikan pejabat sebelumnya, Pahala N Mansury.
3. Otak-atik direksi dan komisaris BTN
Erick Thohir juga mengutak-atik posisi Komisaris Utama dan Direktur Utama BTN. Jabatan Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk diisi oleh Chandra Hamzah.
Chandra Hamzah menggantikan posisi Asmawi Syam yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama Bank BTN melalui hasil RUPST pada 17 Mei 2019.