Pilkada Serentak 2020
Dicecar Lebih dari 15 Pertanyaan, Jawaban Gibran Disebut Memuaskan Panitia Uji Kelayakan
Gibran Rakabuming, bakal calon Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Jokowi diberikan 15 pertanyaan lebih saat mengikuti Uji Kelayakan.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Gibran Rakabuming Raka, bakal calon Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberikan 15 pertanyaan lebih saat mengikuti uji kelayakan Pilkada 2020.
Hal itu dikatakan oleh pantia pelaksana uji kelayakan, Andang Wahyu Triyanto seperti yang dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (23/12/2019).
Seperti yang dikabarkan sebelumnya Gibran mengikuti uji kelayakan bersama bakal calon dari PDIP lainnya, yakni Achmad Purnomo di Kantor PDIP Jawa Tengah atau Panti Marhaen, Sabtu (21/12/2019).
• Ini Alasan Gibran Sudah Blusukan meski Belum Dapat Rekomendasi untuk Maju di Pilkada Solo 2020
Andang menjelaskan dari 15 pertanyaan itu, dikembangkan lagi tergantung bagaimana respons yang diberikan Gibran.
"Pertanyaannya banyak. Lebih dari 15 pertanyaan. Cuma dari dalam pertanyaan ini berkembang tergantung bagaimana respons Mas Gibran," ujar Gibran.
Andang kemudian mengungkapkan beberapa pertanyaan yang ditujukan oleh Gibran.
Dirinya memberikan kriteria pertanyaan yaitu seputar potensi diri sampai visi misi di Pilkada 2020 mendatang.
"Jadi normatif saja. Pembicaraannya mengalir menggali potensi, pemikiran, persiapan, strategi bakal calon. Kemudian kesiapan psikologi, fisik, material, dan non-material dalam memenangkan pilkada," jelasnya.
Lebih lanjut, Andang mengaku puas dengan jawaban yang diberikan oleh Gibran.
• Ikuti Jejak sang Ayah Jokowi, Gibran Blusukan Pakai Kaos dan Sandal Jepit, sampai Terjun ke Kali

Andang menilai Gibran adalah pemuda cerdas yang memiliki jiwa semangat dan optimistis yang tinggi.
"Sebagai generasi milenial, sangat bagus dan punya potensi," ungkap Andang,
Terakhir, Andang sedikit membocorkan satu di antara banyaknya pertanyaan kepada Gibran.
Andang menanyakan kepada Gibran tentang strategi untuk memajukan Solo apabila nantinya mendapat rekomendasi untuk maju di Pilkada 2020.
"Jawaban Gibran daerah Solo harus ada sebuah langkah-langkah percepatan dalam mengembangkan dan memajukan Solo," tutupnya menjelaskan.
Komentar Gibran dan Purnomo seusai Uji Kelayakan
Dua bakal calon Pilkada Solo dari Partai PDIP Perjuangan, Gibran Rakabuming Raka dan Achmad Purnomo harus bersaing untuk mendapatkan satu rekomendasi untuk mengikuti Pilkada Serentak 2020 tersebut.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan Youtube KompasTV, Gibran dan Purnomo sudah menjalani uji kelayakan sesi ketiga Pilkada di Kantor PDIP Jawa Tengah atau Panti Marhaen, Sabtu (21/12/2019).
Gibran dan Purnomo terlihat mendatangi Pantai Marhaen dengan mengenakan baju berwarna merah yang merupakan baju Partai PDIP.
• Rocky Gerung Nilai Pencalonan Gibran sebagai Calon Wali Kota Solo Tidak Sopan, Ini Penjelasannya
Putra bungsu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menegaskan jika dirinya siap untuk maju di Pilkada Solo 2020 mendatang.
Serta akan mengikuti serangkaian proses pemilihan wali kota Solo.
Gibran bertekad akan membesarkan partai PDIP yang juga merupakan partai pengusung Jokowi di Pilpres 2019 lalu.
Oleh karena itu, Gibran ingin membaur bersama semua elemen partai untuk mewujudkan harapannya teresebut.
Dirinya juga menegaskan siap untuk mengabdi kepada Partai PDIP.
"Pokoknya perlu saya garis bawahi, saya sebagai anak muda, sebagai kader PDI Perjuangan, sebagai bakal calon wali kota Solo, ingin membesarkan PDI Perjuangan dengan cara gotong royong dengan semua elemen partai," ujar Gibran.
"Baik itu dan sekaligus dengan tokoh-tokoh PDI Perjuangan."
"Intinya saya siap untuk mengabdi pada partai," tegasnya menutup.
• Gibran Rakabuming Jemput Puan Maharani yang ke Solo di Bandara, Relawan: Efek Politiknya Luar Biasa
Sementara itu Achmad Purnomo yang menjadi pesaing Gibran untuk mendapatkan rekomendasi PDIP juga mengaku optimis.
Purnomo optimis bisa maju ke Pilkada Solo yang diusung oleh Partai PDIP.
"Saya berdoa mudah-mudahan rekomendasi jatuh ke saya," ujar Purnomo.
Meski begitu andai nantinya kalah dari Gibran, Purnomo mengaku legowo dan bisa menerima.
Pria yang saat ini menjadi Wakil Wali Kota Solo itu akan menyerahkan semua keputusan kepada partai.
"Saya serahkan ke partai, ini ternyata saya nggak diberi rekomendasi, saya kembalikan perintah partainya saya lapor kalau tidak direkomendasi," kata Purnomo.
Achmad lalu mengakui banyak pihak yang menghubunginya, menawarkan dirinya bantuan maju dalam Pilkada 2020.
• Uji Kelayakan 1,5 Jam, Gibran Bahas Isi Wawancara: Saya Enggak Tahu Kenapa Paling Lama
Meskipun banyak pihak menawarkan diri untuk mengusungnya maju dalam kontestasi Pilkada 2020, Purnomo menegaskan dirinya hanya akan maju melalui PDIP.
"Banyak yang menghubungi, dari beberapa partai, dari tokoh masyarakat, yang meminta independen, tapi enggak. Saya melalui PDIP (maju Pilkada 2020)," tegas Purnomo.
Simak videonya:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)