Breaking News:

Dewan Pengawas KPK

Puji Dewas bagai 'Manusia Setengah Dewa', Ngabalin Tuntut Artidjo Cs Mampu Hapus Keraguan Publik

Ngabalin jelaskan mengapa tidak berlebihan untuk menyebut Anggota Dewas KPK ibarat 'Manusia Setengah Dewa'

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube KOMPASTV
Ngabalin jelaskan mengapa tidak berlebihan untuk menyebut Anggota Dewas KPK ibarat 'Manusia Setengah Dewa' 

TRIBUNWOW.COM - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menyebut Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bentukan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah jawaban dari keraguan masyarakat akan revisi Undang-Undang KPK.

Oleh karena itu, Ngabalin menuntut agar seluruh Anggota Dewas KPK mampu membuktikan kepada masyarakat bahwa keberadaannya dapat memperkuat kinerja KPK.

Dikutip TribunWow.com, mulanya Ngabalin mengatakan Dewas KPK adalah sebuah badan yang baru pertama kali ada di KPK.

Sindir Optimisme Pimpinan KPK, Feri Amsari Soroti RUU KPK: Saya Yakin UU 19 Dibuat dengan Niat Jahat

"Kalau dilihat dalam revisi undang-undang, itu memberi isyarat penting terkait dengan kehadiran Dewan Pengawas sebagai instrumen, pertama kali untuk Komisi Pemberantasan Korupsi," jelas Ngabalin di acara 'PRIMETIME NEWS' metrotvnews, Sabtu (21/12/2019).

Ia mengatakan di tengah RUU KPK yang penuh dengan pro dan kontra, Ngabalin meyakini lahirnya Dewas KPK akan mampu menghilangkan keraguan masyarakat atas hasil revisi UU KPK.

"Itu sebabnya kenapa kita selalu memberikan jawaban bahwa, ini adalah jawaban yang pasti dari seorang Presiden atas keraguan publik dengan Dewan Pengawas," ujar Ngabalin.

Ngabalin kemudian membahas soal pernyataannya tentang Dewas KPK bagai 'manusia setengah dewa'.

Arti dari perkataannya tersebut adalah, para anggota Dewas KPK pilihan Jokowi merupakan orang-orang yang tidak akan bisa tergoda dengan godaan uang, maupun nafsu duniawi lainnya, saat menjalani tugasnya mengawasi KPK.

"Saya selalu mengatakan bahwa kelima orang, Beliau-beliau ini adalah manusia-manusia yang sudah selesai dengan urusan dirinya, sudah selesai dengan urusan dunianya," papar Ngabalin.

"Karena itulah patut kita sebut lima orang ini dalam anggota lima Dewan Pengawas ini, manusia setengah dewa," tambahnya.

Ngabalin menuntut agar para Anggota Dewas KPK mampu memberikan bukti kinerjanya dalam mengawasi KPK selama 4 tahun ke depan.

"Mereka harus bisa memberikan jawaban kepada publik atas keraguan revisi undang-undang yang Bapak Presiden dari awal mengatakan bahwa revisi undang-undang ini adalah rangka memperkuat KPK dengan instrumen yang baru," katanya.

Tak Berlebihan Sebut Dewas bagai 'Manusia Setengah Dewa'

Kemudian Ngabalin menjelaskan mengapa sebutan 'manusia setengah dewa' untuk Dewas KPK bukanlah hal yang berlebihan.

Menurutnya dalam mengawasi tindak pidana korupsi yang termasuk bentuk kejahatan luar biasa, orang-orang pilihan Jokowi ini adalah manusia yang memiliki rekam jejak luar biasa baik.

Ngabalin percaya Dewas akan mampu membantu KPK menumpas tindak pidana korupsi di Indonesia

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tumpak Hatarongan PanggabeanAli NgabalinArtidjo Alkostar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved