Ahok Jadi Bos Pertamina
Penampilan Ahok Berseragam Pertamina Bersama Jokowi, Ini Pesan yang Disampaikan Presiden
Momen menarik terlihat ketika pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
"Pengembangan ini dapat membantu mengurangi impor bahan baku agar negara tidak mengalami defisit kembali."
"Selain itu, saya menghimbau untuk semua pihak agar tidak menyalahgunakan subsidi bahan bakar yang diberikan."
"Mari bantu kami untuk menjaga uang negara demi kesejahteraan negara," pungkasnya.
• Elektabilitas Gibran Kalah dari Petahana Solo Achmad Purnomo, Peneliti Survei Ungkit Kekalahan Ahok

Ahok: Saya Yakin Bisa Bawa Pertamina Jadi Perusahaan Kelas Dunia
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau akrab disapa Ahok angkat bicara soal dirinya yang ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Instagram @basukibtp yang dikelola tim BTP.
Melalui keterangan foto, Ahok mengatakan tantangan di perusahaan minyak pelat merah itu akan semakin besar dan banyak.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengatakan agar melihat tantangan itu menjadi peluang dan pengingat untuk perlu bekerjasama dengan baik.
Ahok mengaku optimis dengan kekompakan dan kerjasama maka Pertamina bisa menjadi perusahaan kelas dunia.
"Tantangan ke depan pasti banyak, tapi mari kita memandang tantangan ini sebagai bagian dari peluang dan menjadi pengingat bahwa kita perlu bekerja sama dengan baik. Dan Saya yakin dengan kekompakan serta kerja sama kita semua serta ridho Tuhan bisa membawa @pertamina menjadi perusahaan kelas dunia. Selamat Ulang Tahun Pertamina," tulis akun BTP.

• Luhut Binsar: Pak Ahok akan Sangat Bagus Mengawasi Pertamina, karena di Situ Sumber Kekacauan
Perintah Jokowi ke Ahok dan Dirut Pertamina
Dikutip dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Pertamina untuk terus menurunkan impor minyak dan gas.
Permintaan ini disampaikan Jokowi saat bertemu dengan Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/12/2019) kemarin.
Menurut Jokowi, impor migas harus dikurangi dalam rangka menyelesaikan masalah defisit neraca perdagangan.
"Saya ingin urusan yang berkaitan dengan defisit transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan, kita bisa turunkan kalau impor migas bisa dikendalikan dengan baik," kata Jokowi di Jakarta, Selasa (10/12/2019).