Dewan Pengawas KPK
Bandingkan KPK Kini dan Dulu, Mochammad Jasin: Jangan sampai Tak Bisa Tangkap Pejabat Tinggi
Mantan Pimpinan KPK M Jasin meminta agar orang-orang pilihan Jokowi di Dewas mampu tindak tegas hukum bahkan jika orang itu dekat dengan Jokowi
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Mochammad Jasin membahas soal kredibilitas Dewan Pengawas (Dewas) yang menjadi kekhawatiran masyarakat.
Ia mengatakan Anggota Dewas KPK yang dipilih langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ditakutkan tidak akan bisa adil dalam mengurus kasus korupsi yang terjadi di lingkar dalam kekuasaan.
Dilansir TribunWow.com, 'PRIMETIME NEWS' metrotvnews, Sabtu (21/12/2019), mulanya M Jasin menyoroti soal Dewas KPK yang kini menuai perhatian publik.
• Nurul Ghufron Sebut Dewan Pengawas KPK Bukan Apa-apa, Singgung soal Wasit
"Memang yang dikhawatirkan oleh masyarakat adalah Dewan Pengawas tahap pertama, kenapa harus ditunjuk langsung oleh presiden," kata M Jasin.
Tetapi begitu melihat orang yang dipilih oleh Jokowi, Jasin meyakini Dewas akan mampu tetap independen dalam melaksanakan tugasnya mengawasi KPK.
"Tapi melihat kembali figur-figur yang ditunjuk, ini kita berharap bahwa independensi dari Dewan Pengawas tetap ada," jelas Jasin.
M Jasin Jasin menegaskan KPK dan Dewas memiliki tanggung jawab langsung terhadap masyarakat.
"Karena dia dalam menjalankan tugas Dewan Pengawas dengan pimpinan KPK itu tidak bertanggung jawab kepada presiden tapi bertanggung jawab kepada publik," tuturnya.
Ia kemudian membandingkan bagaimana KPK pada periode-periode awal mendapat respons yang positif dari masyarakat.
Jasin berharap meski telah terjadi revisi Undang-Undang KPK, lembaga antirasuah tersebut tetap mendapat respons yang positif dari publik.
"Harus memenuhi ekspektasi masyarakat yang selama ini telah melihat pimpinan KPK periode pertama, periode dua, periode tiga, dan periode empat telah menunjukkan kinerja yang cukup bagus," ujarnya.
"Walaupun di sana-sini banyak kekurangan, tapi sudah bagus menurut pandangan masyarakat," tambahnya.
Mantan pimpinan KPK tersebut berpesan agar jangan sampai karena adanya Dewas, KPK menjadi tidak mampu untuk mengadili pejabat-pejabat yang berada dekat dengan Jokowi.
"Jangan sampai periode kelima ini diwarnai oleh intervensi-intervensi, sehingga tidak lagi bisa menangkap pejabat tinggi," papar M Jasin.
"Walaupun itu inner circle (lingkar dalam) juga harus dilakukan proses hukum, apabila terbukti melakukan tindak pidana korupsi," papar Jasin.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah resmi melantik 5 Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) pada Jumat (20/12/2019),