Terkini Nasional
Ungkap Alasan Selalu Kritik Jokowi, Rocky Gerung Singgung Nama Megawati: Publik Tahu yang Kendalikan
Pengamat Politik Rocky Gerung mengungkap alasannya selalu mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung mengungkap alasannya selalu mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung pun turut menyinggung nama Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Melalui tayangan YouTube Rocky Gerung Official, ia membantah tuduhan 'cari panggung' yang dilayangkan oleh warganet.
"Ya itu kritik yang selalu saya terima, seolah-olah saya lagi pencitraan dengan mengkritik kekuasaan atau saya cari panggung," ucap Rocky Gerung.
• Rocky Gerung Nilai Pencalonan Gibran sebagai Calon Wali Kota Solo Tidak Sopan, Ini Penjelasannya
• Dituding sebagai Orang Bayaran Partai Demokrat, Rocky Gerung Beri Klarifikasinya
Rocky Gerung bahkan menyebut tak pernah melakukan pencitraan selama dirinya mengkiritik Jokowi.
"Saya enggak pernah di panggung, saya dijemput dan diantar pulang justru oleh pemilik panggung," ucap Rocky,
"Tapi itu penting untuk saya perlihatkan bahwa saya tidak mengkritik personal."
Ia pun menyinggung soal pencalonan putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada 2020.
"Atau saya kritik anak Pak Jokowi yang mencalonkan diri di Solo," ujar Rocky.
"Itu konteksnya karena setahu saya aturan internal partai calon itu dicalonkan DPC," sambung dia.
Menurut Rocky, langkah politik Gibran itu justru dianggap melanggar aturan partai.
Bahkan, ia menyebut sikap Gibran langsung menemui Megawati itu menunjukkan ketidaksopanan.
"Jadi kalau anak Pak Jokowi langsung ke Ibu Mega itu menunjukkan semacam ketidaksopanan terhadap aturan partai sendiri," kata Rocky.
Sekali lagi Rocky menyampaikan bantahannya terkait tudingan 'cari panggung.'
"Jadi itu konteksnya waktu saya beri kritik, jadi bukan untuk saya mencitrakan diri, enggak ada gunanya itu," ujar dia.
"Citra itu diberikan oleh orang, bukan dicari."

• Rocky Gerung Sebut Alasan Tak Bisa Dekat dengan Jokowi: Susah Kan Diskusi sama Presiden
Lebih lanjut, Rocky Gerung pun menyampaikan alasannya tak pernah mengkritik Megawati.
Menjawab pertanyaan warganet, Rocky menyebut Jokowi adalah pihak yang memang patut dikritik.
"Waduh itu pertanyaan yang satire sebetulnya, saya kritik Pak Jokowi karena Pak Jokowi yang akan menghasilkan kebijakan publik," ucap dia.
Terkait hal itu, Rocky pun berterimakasih pada publik yang disebutnya mengetahui peran Megawati di balik jabatan Jokowi.
"Jadi kalau menganggap saya mesti kritik Ibu Mega nanti saya sampaikan pada publik bahwa publik akhirnya mengetahui bahwa Ibu Mega mengendalikan Pak Jokowi."
"Terima kasih telah menyimpulkan itu."
Lebih lanjut, Rocky menyebut tak peduli dengan keberadaan Megawati di balik jabatan Jokowi.
"Tapi tujuan saya tetap mengkritik kebijakan, di belakang itu siapa yang mengendalikan Pak Jokowi itu urusan mereka lah," kata Rocky.
"Saya hanya melihat hasil yang diproduksi dari istana dan produsen pertama adalah presiden."
"Untuk itu saya mengkritik presiden, kalau saya mengkritik Ibu Mega itu berarti saya anggap bener dong presiden cuma bonekanya Ibu Mega, kan enggak fair."
Simak video berikut ini dari menit awal:
Rocky Gerung Tak Bisa Dekat dengan Jokowi
Sebelumnya, Rocky Gerung mengaku dekat dengan sejumlah Presiden Republik Indonesia, namun dirinya akui tak bisa dekati Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, Rocky Gerung mengatakan dirinya kerap berdiskusi dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal itu diungkapkan Rocky Gerung saat menjadi narasumber di channel YouTube Talk Show tvOne yang diunggah pada Rabu (18/12/2019).
Mulanya, presenter bertanya, selain Gus Dur siapakah presiden yang dekat dengan Rocky Gerung.
• Rocky Gerung Beberkan Perkembangan Terbaru Kasus Kitab Suci adalah Fiksi: Pusing
Rocky Gerung menjawab, ia dekat dengan SBY.
Ia sering membahas masalah politik dengan Presiden ke-6 itu.
"Gus Dur meninggalkan itu, kalau presiden-presiden yang lain?," tanya presenter.
"SBY berteman, SBY itu enaknya selalu mampu untuk membaca global politic dan selalu dihubungkan dengan politik Indonesia," jawab Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengatakan, SBY sering mengundang dirinya ketika memiliki buku baru.
"Jadi selalu kalau ada buku baru Pak SBY, pasti Pak SBY mengundang, yok kita ngopi, diskusi, panjang lebar itu," katanya.
Namun, ia membantah bahwa dirinya adalah bagian dari Demokrat lantaran dekat dengan SBY.
"Kalau itu rutin SBY, masih. Sebagai teman diskusi saja. Orang mau anggap 'Rocky Gerung itu Demokrat, enggak itu karena SBY doyan diskusi," kata dia.
Mantan pengajar UI ini, mengungkapkan bahwa ia juga dekat dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
"Enggaklah, Prabowo juga sering diskusi itu. Kalo cuma Prabowo, SBY diskusi, ya," ucap Rocky Gerung.
Namun saat ditanya mengapa tak dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rocky Gerung bergurau bahwa Jokowi tidak bisa berdikusi.
"Jokowi enggak bisa diskusi gimana. Diskusi apa coba?," tanya Rocky Gerung.
• Rocky Gerung Ungkap Sering ke Himalaya untuk Evakuasi Diri, Begini Penjelasannya
Saat disinggung presenter tak bisa dekat dengan Jokowi lantaran Mantan Wali Kota Solo itu, Rocky Gerung tak membantahnya.
"Dia kan presiden bang," singgung presenter.
"Iya," jawab Rocky Gerung.
"Susah kan diskusi sama presiden," kata presenter lagi.
"Karena itu, orang bilang kenapa enggak diskusi dengan Jokowi, timnya juga kadang kala, la diskusi apa," ujar Rocky Gerung lagi. (TribunWow.com)