Breaking News:

Dewan Pengawas KPK

Total Harta Kekayaan Dewan Pengawas KPK, Harjono Paling Tinggi, Artidjo Alkostar Paling Sedikit

Presiden Joko Widodo telah melantik Dewas KPK. Lalu, bagaimana dengan harta kekayaan dari mereka? Tumpak, Artidjo, Albertina, Harjono, Syamsuddin.

KOMPAS.com/Ihsanuddin
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2019-2023. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12/2019). Berikut Total Harta Kekayaan mereka. Harjono Paling Tinggi, Satu Anggota Tak Tercatat di LHKPN. 

Dia juga pernah menjadi Plt Ketua KPK pada tahun 2009 selama satu tahun untuk menggantikan Antasari Azhar.

"Ya beliau kan memiliki latar belakang pengalaman berkaitan dengan KPK," ujar Jokowi.

Tidak hanya dilihat dari latar belakang, Jokowi juga menilai Tumpak merupakan sosok yang tepat untuk menjabat sebagai Ketua Dewas KPK.

Menurut Jokowi,Tumpak dikenal sebagai orang yang bijaksana.

"Saya kira beliau juga adalah orang yang bijaksana," jelasnya.

Namun tidak hanya Tumpak, Jokowi juga mengungkapkan alasan penujukan kelima Dewas KPK tersebut.

Jokowi mengatakan kelima orang yang nantinya akan mengawasi kinerja dari KPK tersebut merupakan orang yang baik.

Pidato Pertama Ketua KPK Firli Bahuri Singgung Masalah Status Pegawai ASN: Bukan Pengangkatan

Selain merupakan orang baik, mereka juga mempunyai kualifikasi yang tepat untuk mengisi jabatan tersebut.

"Sudah saya sampaikan, beliau-beliau ini orang baik," kata Jokowi pada awak media.

"Memiliki kapabilitas, memiliki integritas, memiliki kapasitas dalam hal-hal yang berkaitan dengan wilayah hukum," jelasnya.

Jokowi menyatakan, memang sengaja memilih Dewas KPK dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Hal itu tentunya bertujuan supaya bisa menciptakan sebuah kombinasi yang kuat dalam menjalankan tugasnya.

Oleh karena itu Jokowi yakin, mereka bisa bekerja dengan baik.

"Memang kita pilih dari sudut yang berbeda-beda, ada yang mantan hakim, ada yang hakim aktif, ada juga yang mantan KPK, ada juga yang dari akademisi, ada yang mahkamah konstitusi," ujar Jokowi.

"Itu sebuah kombinasi yang sangat baik sehingga bisa memberikan fungsi terutama fungsi kontrol dan pengawasan terhadap komisioner KPK."

"Saya pikir ini nanti akan bekerja baik dengan komisioner," harapnya.

Simak videonya di bawah ini:

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Dewan Pengawas KPKHarjono SigitLaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPNTumpak Hatorangan PanggabeanArtidjo Alkostar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved