Dewan Pengawas KPK
Menggebu-gebu, Ali Ngabalin Ungkap Permainan Politik KPK, Singgung Kepala Daerah yang Terjaring OTT
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Ngabalin terang-terangan menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini ikut campur dalam urusan politik.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin buka suara soal Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dilansir TribunWow.com, Ali Ngabalin meyebut lima Dewas KPK tersebut sebagai manusia setengah dewa.
Bahkan, ia juga menyebut Dewas KPK yang terpilih memiliki sifat kenabian.
Hal itu disampaikannya melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (19/12/2019).
Menurut Ali Ngabalin, penunjukan Dewas KPK merupakan upaya pemerintah menjawab keraguan masyakat atas Undang-Undang KPK hasil revisi.
• Pernah Kritisi Jokowi soal Cacatnya Revisi UU KPK, Syamsuddin Haris Kini Jadi Anggota Dewas
Ia pun menyinggung nama Ketua Badan Legislasi DPR, Supratman Andi Agtas.
"Ya paling tidak itu memberikan jawaban terhadap harapan atau gundah gulananya masyarakat luas," ujar Ali Ngabalin.
"Karena waktu beliau (Supratman) sebagai Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI saya melaksanakan suasana batin waktu kami di Baleg."
Lantas, Ali Ngabalin menyebut Dewas KPK yang dipilih akan menjawab semua keraguan masyarakat.
"Dalam rangka memberikan jawaban kepada publik karena undang-undang waktu direvisi kan luar biasa kerasnya," kata Ali Ngabalin.
"Orang meragukan pemerintah, orang meragukan DPR sampai luar biasa kan."
Menurut Ali Ngabalin, lima Dewas KPK sudah selesai dengan urusan dunia masing-masing.
• Janjinya Dipertanyakan karena Pilih Albertina Ho Jadi Dewas KPK, Jokowi Sebut Wartawan Salah Dengar
Untuk itu, Ali Ngabalin percaya diri menyebut Dewas KPK sebagai manusia setengah dewa.
"Sehingga kenapa saya harus mengatakan bahwa lima orang, satu ketua dan empat anggota ini benar-benar adalah manusia yang sudah selesai dengan urusan dirinya," ujar Ali Ngabalin.
Tak hanya itu, ia juga menyebut lima Dewas KPK itu memiliki sifat kenabian.
Sudah selesai dengan urusan dunianya, itu artinya dia manusia setengah dewa
"Manusia yang memiliki sifat 50 sampai 70 persen sifat kenabian ada pada dirinya," kata Ali Ngabalin.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)