Rekam Jejak Ketua KPK Firli Bahuri, Habiskan Kariernya di Kepolisian

TRIBUNWOW.COM - Firli Bahuri telah resmi menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2019-2023.

Pelantikan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (20/12/2019).

Selain melantik Firli, dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga melantik lima Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

• Pidato Perpisahan, Agus Rahardjo Sampaikan Pesan untuk Tjahjo Kumolo: Saya Titip KPK

Dikutip TribunWow.com dari laman wikipedia.org, Firli Bahuri lahir di Muara Jaya, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan pada tanggal 8 November 1963.

Untuk saat ini usia Firli Bahuri sudah menginjak di angka 56 tahun.

Dirinya memulai pendidikan menjadi anggota Plori sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1990.

Setelah itu, Firli memutuskan masuk di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada tahun 1997.

Lanjut pada tahun 2004, Firli melanjutkan di Sekolah Pimpinan Menengah (Sespimen).

Riwayat Jabatan:

Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Firli memulai kariernya sebagai Kapolres Persiapan Lampung Timur pada tahun 2001.

Selang empat tahun yaitu pada 2005-2006, dirinya begabung ke Polda Metro Jaya menjadi Kasat III Distreskrimum.

Kariernya berlanjut menjadi Kaplores selama dua kali berturut-turut, yakni Kapolres Kebumen dan Kapolres Brebes.

Setelah itu, karier dari Firli semakin terang setelah pindah ke Jakarta menjadi Wakapolres Metro Jakarta Pusat pada tahun 2009.

Tidak berhenti di situ, Firli tercatat juga pernah menjadi Asisten Sespri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2010.

Masih di Istana, dirinya menjadi ajudan Wapres Boediono pada tahun 2012.

Setelah menyandang pangkat komisaris besar, Filri menjabat sebagai Wakapolda Banten di tahun 2014.

Dirinya sempat tersandung beberapa kasus dugaan korupsi ketika menjabat sebagai ajudan Boediono.

• Ini Alasan Jokowi Tunjuk Tumpak Hatorangan Panggabean sebagai Ketua Dewan Pengawas KPK

Tak lama kemudian, Firli dilantik pimpinan KPK sebagai Deputi Penindakan KPK pada 6 April 2018.

Saat di KPK, Firli masih berpangkat Brigjen Pol pada April 2018.

Tak berselang lama, kenaikan pangkat pun diterimanya menjadi bintang dua (Irjen).

Selama kurang lebih setahun di KPK, Firli kemudian ditarik kembali ke Polri pada 20 Juni 2019.

Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang menjelaskan, penarikan itu dilakukan lantaran Firli telah mendapat jabatan baru di Korps Bhayangkara.

Ternyata, Firli didapuk menjadi Kapolda Sumatera Selatan sebelum akhirnya pada Selasa (19/11/2019), ia kembali ditarik ke Mabes Polri.

Oleh Kaporli Idham Aziz, Firli diangkat menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) menggantikan Komjen Condro Kirono yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Polri.

Dua hari setelah dilantik jadi Kabaharkam, Kapolri menaikkan pangkat Firli yang sebelumnya Irjen menjadi Komjen alias bintang tiga.

Belum genap sebulan menjabat sebagai Kepala Baharkam, Firli dimutasi lagi sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam pada Jumat (6/12/2019).

Selain itu, Firli Bahuri juga menerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama dari Polri.

• Sabagai Organ Baru, Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Hatorangan Minta Doa Restu

Berikut rekam Karier Firli:

Kapolres Lampung Timur (2001)

Wakapolres Lampung Tengah

Kasat III/Umum Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2005)

Kapolres Kebumen (2006)

Kapolres Brebes (2007)

Wakapolres Metro Jakarta Pusat (2009)

Asisten Sespri Presiden (2010)

Dirreskrimsus Polda Jateng (2011)

Ajudan Wapres RI (2012)

Wakapolda Banten (2014)

Karodalops Sops Polri (2016)

Wakapolda Jawa Tengah (2016)

Kapolda Nusa Tenggara Barat (2017)

Deputi Penindakan KPK (2018)

Kapolda Sumatra Selatan (2019)

Kabaharkam (2019)

Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri (2019)

(TribunWow.com)