Breaking News:

Terkini Nasional

Sentil Jenderal Pelanggar HAM dan Disambut Tepuk Tangan, Sudjiwo Tedjo: Jangan-jangan Bukan Manusia

Budayawan Sudjiwo Tedjo menyentil sejumlah jenderal yang terlibat kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club
Sudjiwo Tedjo dalam tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (17/12/2019). Sudjiwo Tedjo buka suara soal pelanggaran HAM di era Jokowi. 

TRIBUNWOW.COM - Budayawan Sudjiwo Tedjo menyentil sejumlah jenderal yang terlibat kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Dilansir TribunWow.com, sambil berkelakar, Sudjiwo Tedjo mempertanyakan mengapa para jenderal pelanggar HAM itu hingga kini tak diadili. 

Melalui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (17/12/2019), Sudjiwo Tedjo pun mengaku tak memahami makna HAM yang sebenarnya.

Di ILC, Sudjiwo Tedjo Puji Pernyataan Politisi NasDem Irma Chaniago: Dikit-dikit Lapor HAM

Di ILC, Sujiwo Tejo Minta Jokowi Keluarkan Perppu KPK: Hanya dengan Itu Kepercayaan Rakyat Kembali

Bahkan, ia justru mempertanyakan definisi manusia.

"Yang ingin saya soroti kalau hak asasi manusia, manusia itu apa sih?," tanya Sudjiwo Tedjo.

Lantas, ia menyinggung sosok manusia yang tak berperilaku sesuai kodrat manusia.

"Jangan-jangan yang sosoknya sudah manusia sebenarnya belum manusia?," ucap dia.

"Kalau itu dibunuh melanggar HAM tidak?"

Ia pun menyinggung sejumlah pihak soal definisi manusia.

"Itu saja, karena banyak yang sosoknya manusia ternyata belum manusia," kata Sudjiwo Tedjo.

"Definisi manusia kalau saya denger dari kiai yang sekarang dari kemarin, besok lebih baik dari hari ini."

Sujiwo Tejo dalam tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (17/12/2019). Sujiwo Tejo angkat bicara soal isu pelanggaran HAM era Jokowi.
Sujiwo Tejo dalam tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (17/12/2019). Sujiwo Tejo angkat bicara soal isu pelanggaran HAM era Jokowi. (Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club)

Mahfud MD Tegaskan Kekerasan Aparat Bukan Pelanggaran HAM jika dalam Kondisi Ini: Masa Pelanggaran?

Tak hanya itu, Sudjiwo Tedjo juga menyinggung sejumlah ilmuwan Yunani terkait pengertian manusia.

"Yang penting itu esensi kalau kata Plato, kalau kata Aristoteles yang penting realitasnya," ujar Sudjiwo Tedjo.

"Kalau orang Jawa itu menganut esensi, karena itu Hanoman itu kera tapi wujudnya manusia, jauh lebih manusia ketimbang manusia."

Ia pun kembali menanyakan makna sesungguhnya dari HAM.

"Nah, sekarang HAM itu apa definisinya?," kata dia.

Melanjutkan pernyataannya, Sudjiwo Tedjo justru menyentil sejumlah jenderal yang terlibat kasus pelanggaran HAM.

Kasus pelanggaran HAM para jenderal yang hingga kini tak ada tindak lanjutnya pun menjadi bahan bercandaan pria 57 tahun itu.

"Jangan-jangan jenderal yang telibat HAM tidak usah diadili karena (mereka) bukan manusia?," ucap dia.

Ucapan Sudjiwo Tedjo itu pun mengundang tepuk tangan penonton.

"Loh, kan ilmu pengetahuan sudah maju, mestinya bisa mengukur dong mana yang manusia, mana yang enggak," sambungnya.

Simak video berikut ini dari menit awal:

Pelanggaran HAM Era Jokowi

Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD sempat menyampaikan bahwa dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ada pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Agar tidak keliru diterima masyarakat, Mahfud MD lantas memberikan klarifikasinya.

Mahfud MD menjelaskan bahwa yang dimaksud tidak ada pelanggaran HAM di Pemerintahan Jokowi merupakan tidak adanya tindak kekerasan hingga membunuh suatu pihak dengan unsur sistematis dari pemerintah.

Mahfud MD Kritik Wartawan soal Tak Ada Pelanggaran HAM Era Jokowi: Banyak yang Tak Ngerti Hukum

Ia mengatakan, pelanggaran HAM terjadi memang banyak namun itu terjadi antar rakyat dengan rakyat, seperti kerusuhan.

"Nah pelanggaran HAM di situ kan banyak, yang terjadi kan sekarang konflik horizontal yang banyak, rakyat menganiaya rakyat apakah itu pelanggaran HAM?."

"Itu bukan pelanggaran HAM namanya, meskipun substansinya pelanggaran HAM, itu apa kerusuhan," ujar Mahfud MD.

Mahfud MD mengatakan, pelanggaran HAM jika dilakukan dengan sengaja oleh pemerintah biasanya disebut pelanggaran HAM berat.

"Jadi setiap pelanggaran HAM itu ada namanya, nah Pelanggaran HAM yang saya sebut tadi di dalam pidato itu pelanggaran yang dilakukan secara sistematis."

"Kalau dalam Ilmu Hak Asasi Manusia, pada umumnya disebut pelanggaran HAM berat gitu," ungkap menteri asal Madura ini.

Lalu, Mahfud MD bertanya pada publik apakah ada pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Jokowi?

Namun, pelanggaran HAM dilakukan oleh orang lain banyak, seperti apa yang dilakukan oleh beberapa polisi

"Nah, apakah itu terjadi di era Pak Jokowi? Itu tidak ada satupun, apa ada pelanggaran HAM di era Jokowi banyak?."

"Tetapi misalnya sudah diadili juga gitu, ada yang sedang dalam proses, ada yang polisi masuk penjara banyak," lanjutnya.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Mariah Gipty)

Tags:
Kasus Pelanggaran HAMSudjiwo TedjoIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved