Breaking News:

Terkini Nasional

Di ILC, Haikal Hassan Menggebu-gebu Akui Kontaknya Diblokir Mahfud MD, Singgung soal Kegaduhan

Ketua II Presidium Alumni (PA) 212, Haikal Hassan mengaku kontaknya diblokir oleh Menko Polhukam Mahfud MD.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club
Haikal Hassan dalam tayangan Indonesia Lawyers Club, Selasa (17/12/2019). Haikal Hassan mengaku kontaknya diblokir oleh Mahfud MD. 

"Berapa yang mengalami penyiksaan setrum? Coba diangkat, diungkap semua ini," ucap Haikal Hassan.

Haikal Hassan dalam tayangan Indonesia Lawyers Club, Selasa (17/12/2019). Haikal Hassan menyampaikan kritikan menohok untuk Mahfud MD.
Haikal Hassan dalam tayangan Indonesia Lawyers Club, Selasa (17/12/2019). Haikal Hassan mengaku kontaknya diblokir Mahfud MD. (Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club)

 

Hadir di ILC, Haikal Hassan Singgung Jabatan Mahfud MD: Watak Asli Muncul ketika Pegang Kekuasaan

Lantas, ia menyampaikan imbauannya pada Mahfud MD.

"Maka pada Pak Mahfud kami mohon tidak usah lagi menimbulkan kegaduhan-kegaduhan," ujar Haikal Hassan.

Mengaku ingin diskusi dengan Mahfud MD, Haikal Hassan justru mengaku kontaknya diblok oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

"Pengin diskusi sama Pak Mahfud, tapi apa boleh buat saya diblok, enggak boleh diskusi," ucap dia.

"Pak Mahfud tolong dibuka bloknya supaya kita bisa diskusi dengan baik."

Lebih lanjut, ia berharap Jokowi tak memiliki peran dalam kasus pelanggaran HAM era ini.

"Mudah-mudahan ke depan kita percaya lah bahwa ini bukan kesalahan Pak Jokowi semata," ujar Haikal Hassan.

"Mungkin ini karena ketidakmampuan Pak Jokowi dalam menangani hal ini dan kita tidak menyalahkan itu."

Lantas, ia menyinggung sejumlah mantan presiden RI yang pemerintahannya juga tersandung malasah pelanggaran HAM.

"Sebagaimana kita enggak pernah menyalahkan Pak Harto atas kasus Talangsari, mungkin ada kasus invisble hand," kata Haikal Hassan.

"Begitu juga kita tidak pernah menyalahkan Ibu Mega atas kematian Munir, begitu pula kita tidak bisa menyalahkan Pak SBY dan pemerintahan yang lain."

Haikal Hassan menilai, para pejuang HAM perlu mengungkap siapakah dalang dari kasus pelanggaran HAM yang terjadi di negeri ini.

"Mungkin ada sesuatu yang tidak terjangkau, dan ini harusnya para pendekar HAM harus berjuang terus sampai terungkap siapa yang lebih berkuasa dari presiden itu," ucap dia.

Simak video berikut ini menit 6.00:

Halaman
123
Tags:
Indonesia Lawyers Club (ILC)Haikal HassanMahfud MD
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved