Breaking News:

Pilkada Serentak 2020

Calonkan Diri di Pilkada 2020, Gibran Justru Disebut 'Overdosis' Pencitraan, Ini Kata Rico Marbun

Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun mengimbau putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka untuk tak terlalu berlebihan melakukan pencitraan.

Channel Youtube Talk Show tvOne
Peneliti Survey Median, Rico Marbun turut mengomentari pencalonan anak dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wali Kota Solo pada Pemilihan Daerah (Pilkada) 2020 saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia Malam, Senin (16/12/2019). 

"Yang kedua, masalah yang banyak dibahas banyak orang yaitu masalah dinasti politik," ujar dia.

"Masalah dinasti politik ini memang angkanya jauh lebih besar yang menganggap ini bukan dinasti politik."

Rico Marbun dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Senin (16/12/2019). Rico Marbun mengungkap dugaannya soal peluang Gibran di Pilkada 2020.
Rico Marbun dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Senin (16/12/2019). Rico Marbun mengungkap dugaannya soal peluang Gibran di Pilkada 2020. (Tangkapan Layar YouTube Talk Show tvOne)

Gibran Maju di Pilkada 2020, Adi Prayitno Ungkit Ucapan Jokowi saat Kampanye: Dunia Seakan Runtuh

Menurut Rico Marbun, lebih banyak pihak yang menganggap pencalonan Gibran ini sebagai dinasti politik.

"55 persen lawan 40 persen, tetapi angka 40 persen ini juga tidak bisa dianggap kecil," kata dia.

Ia menjelaskan, anggapan soal bahaya dinasti politik ini dirasakan oleh masyarakat yang berusia di atas 40 tahun.

Sedangkan, sebagian pemilih Gibran berusia di bawah 40 tahun.

"Kalau kita lihat dari sisi elektabilitas, orang yang menganggap dinasti politik ini bermasalah adalah orang di atas 40 tahun," kata dia.

"Sementara pemilih Gibran di angka 40 sampai 60 tahun itu memang lebih rendah, jadi itu dua malasahnya, masalah gagasan tentang kompetensi dan dinasti politik."

Lebih lanjut, Rico Marbun menyatakan, Gibran banyak mencontoh Jokowi dalam menarik suara publik.

"Publik itu harus diyakinkan, jadi saya lihat gini, apa yang dilakukan Gibran dia banyak mencontoh cara yang dilakukan Pak Jokowi," ujar dia.

"Misalnya, dia mau blusukan, sebelum dia mendaftar kemarin kan ada setting acaranya, pencitraannya ada kan."

Lantas, ia menyebut Gibran terlalu berlebihan dalam melakukan pencitraan.

"Kalau menurut saya melihat data-data itu, jangan overdosis framming, jangan overdosis pencitraan," kata Rico Marbun.

"Publik sudah paham, jadi sparkling-nya Gibran itu sudah sama seperti yang orang butuhkan."

Ia pun mempertanyakan kemampuan Gibran jika menjadi wali kota.

Halaman
1234
Tags:
Gibran Rakabuming RakaPilkada 2020Pilkada Solo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved