Breaking News:

Terkini Nasional

Ketika Jokowi Meluapkan Kekesalan karena Instruksinya Diabaikan: Tiap Hari Jengkel Jadi Hafal

Pembangunan kilang minyak yang tak kunjung dibangun, membuat Presiden Jokowi merasa kesal.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube KOMPASTV
Presiden Jokowi kesal kilang minyak tak kunjung dibangun 

Di sisi lain, Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Kurtubi buka suara soal harapannya terkait posisi Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok di Pertamina.

Diketahui, kini Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, dan mulai melaksanakan tugasnya pada Senin (25/11/2019).

Melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Minggu (24/11/2019), Kurtubi menantang Ahok untuk berani mengatakan tidak terhadap kebijakan pemerintah.

Mulanya, Kurtubi mengaku mendukung keputusan Erick Thohir menunjuk Ahok sebagai petinggi Pertamina.

Karakter pendobrak yang dimiliki Ahok disebutnya cocok memimpin Pertamina.

"Saya rasa salah satu hal yang perlu digarisbawahi kehadiran Pak Basuki sebagai komisaris utama yang sudah diputuskan oleh pemerintah, sikap jiwa pendobrak, saya dukung itu," jelas Kurtubi.

Sebagai Komisaris Utama Pertamina, Ahok diharapkannya berani menolak kebijakan pemerintah yang menyangkut sumber daya migas.

"Beliau kalau bisa sebagai Komisaris Utama Pertamina bisa mengatakan tidak kepada perintah pemerintah yang menyangkut sumber daya migas utama pembangunan kilang, langsung aja ya," terang Kurtubi.

Lantas, ia pun menyinggung soal pembangunan kilang minyak di Bontang, Kalimantan Timur.

Kurtubi menyebut kebijakan tersebut sangat tak efisien.

"Saya di Komisi VII (DPR RI) sudah 5 tahun, pemerintah menugaskan di Pertamina untuk membangun kilang di Bontang, ini salah, salahnya tidak efisien," ungkap Kurtubi.

"Mestinya Komisaris Utama Pertamina mengatakan 'Tidak, mari kita hitung bersama keekonomiannya'," kata Kurtubi.

Lantas, Kurtubi menyebut proyek pembangunan kilang tersebut diyakininya tak efisien.

"Kalau Pertamina diperintahkan bangun kilang di Bontang, mari kita duduk yang saya yakin enggak efisien," terangnya.

Sebab menurutnya, lokasi pembagungan kilang miyak di Bontang itu tak memenuhi syarat dalam ilmu perminyakan.

Halaman
123
Tags:
JokowiKilang MinyakAgenda Presiden
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved