Breaking News:

Terkini Nasional

Adakan Rapat Bahas Pemindahan Ibu Kota, Jokowi: Ini Bukan Sekedar Pindah Lokasi

Perpindahan ibu kota baru diharapkan Jokowi dapat membawa perubahan dalam segala aspek.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi inginkan ibu kota baru dapat membuat perubahan sistem kerja 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan rapat terbatas soal pemindahan ibu kota baru bersama para menteri di Kantor Presiden, Senin (16/12/2019).

Dalam video rapat yang diunggah oleh YouTube Sekretariat Presiden, presiden mengatakan perpindahan ibu kota ini bukan sekedar memindahkan kantor pemerintahan saja.

Akan tetapi juga menandai adanya perubahan budaya dan juga sistem kerja pemerintahan.

Ibu Kota Baru akan Tercantum di Amandemen UUD 1945 agar Tak Dibatalkan Presiden Periode Selanjutnya

"Saya ingin mengingatkan bahwa perpindahan ibu kota ini jangan dilihat sekadar sebagai pemindahan kantor pemerintahan. Bukan sekadar pindah lokasi. Tetapi kita ingin ada sebuah transformasi."

"Pindah cara kerja, pindah budaya kerja, pindah sistem kerja, dan juga ada perpindahan basis ekonomi sehingga saya sampaikan kemarin juga bahwa sebelum kita pindah sistemnya sudah ter-install dengan baik," ujar Jokowi.

Tak hanya itu, presiden juga meminta semua pihak untuk belajar dari pengalaman sejumlah negara yang pernah melakukan pemindahan ibu kota.

Jokowi tak mau, ibu kota Indonesia yang baru nanti hanya diisi oleh pegawai pemerintahan saja.

Sehingga tidak ada laju pertumbuhan ekonomi yang terjadi.

"Artinya bahwa perpindahan ibu kota ini adalah sebagai sebuah percepatan transformasi ekonomi," kata Jokowi.

"Kita harus belajar dari pengalaman beberapa negara yang pindah ibu kotanya, tapi ibu kotanya menjadi kota yang mahal. Ini jangan. Kemudian sepi, ini jangan. Kemudian yang menghuni hanya pegawai pemerintah plus diplomat, ini juga tidak," jelasnya.

Untuk itu,  presiden mengingatkan agar perpindahan ibu kota ini dirancang sebagai perpindahan basis ekonomi menuju smart economy.

Jokowi Beberkan Perkembangan Pemindahan Ibu Kota Baru: Akan Kita Buat Berkelas Dunia Semuanya

Perpindahan ibu kota ini juga diharapkan dapat menjadi tanda proses transformasi produktivitas nasional, transformasi kreativitas nasional, transformasi industri nasional, dan transformasi sejumlah  talenta nasional.

"Kalau tujuannya adalah membangun ibu kota yang menjadi mesin penggerak smart economy, maka rancangan ibu kota baru bukan hanya smart metropolis yang compact, yang nyaman, yang humanis, yang zero emision," terang Jokowi.

"Tapi akan memiliki penanda bahwa negara kita telah melakukan transformasi ekonomi ke smart economy yaitu dengan dibangunnya klaster-klaster pendidikan, klaster-klaster riset dan inovasi," ujarnya.

Presiden memberikan contoh, dalam klaster pendidikan ia membayangkan di ibu kota yang baru ini dibangun lembaga pendidikan tinggi kelas dunia yang bisa menciptakan talenta-talenta top global secara tepat.

Terkait dengan keinginan lain, presiden berharap adanya pusat  riset dan inovasi kelas dunia yang menjadikan ibu kota baru ini sebagai global innovation hub, menjadi titik temu inovasi global.

Hal ini dapat mendorong para generasi muda untuk mengembangkan bakat dan talentanya di bidang sains, sehingga dapat memunculkan lapangan kerja baru. 

"Sudah saatnya talenta-talenta Indonesia, talenta-talenta global berkolaborasi mengembangkan smart energy, smart health, smart food production yang akan menciptakan lapangan kerja baru bagi anak-anak muda kita serta mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah kita untuk masuk dan terintegrasi dengan global value chain," imbuhnya.

Dalam proses pembangunannya, Presiden ingin agar ibu kota yang dirancang sebagai kota pintar tersebut juga dibangun dengan cara-cara pintar.

Jokowi menilai, sudah saatnya Indonesia harus meninggalkan cara berpikir konvensional yang selalu melihat semuanya dari sisi anggaran dan sisi biaya.

"Kita harus berani menggunakan cara-cara baru yang lebih kreatif, termasuk dalam pemanfaatan teknologi-teknologi inovasi, dengan bantuan talenta-talenta hebat yang kita miliki yang berada di dalam negeri maupun yang saat ini belajar di berbagai negara di luar negeri," tandasnya.

 Lihat video selengkapnya:

 

Berlangsung Selama 3 Bulan, Sayembara Desain Ibu Kota Baru Dibuka 2 Oktober 2019

Sebelumnya Jokowi sempat mengutarakan hal yang sama terkait dengan keinginannya soal perubahan dalam pemindahan ibu kota.

Dikutip TribunWow.com dari video kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (6/11/2019), Jokowi menekankan hal terpenting dalam perpindahan tersebut adalah transisi pola pikir, mindset, dan sistem.

Jokowi ingin perpindahan ibu kota juga menjadi pemicu untuk transisi mental menjadi lebih baik.

"Tapi yang paling penting adalah, pindah pola pikir, pindah mindset, kemudian pindah sistem," Kata Jokowi.

Tak hanya itu, ia menekankan hal terpenting dalam perpindahan tersebut adalah transisi pola pikir, mindset, dan sistem.

"Artinya di situ sistem harus ter-install dengan baik," jelas Jokowi.

Sebelum masuk, Jokowi ingin memastikan sistem di ibu kota sudah siap, agar nanti ketika perpindahan dilakukan, semua dapat berjalan.

"Sehingga nanti orang yang masuk, birokrasi kita masuk, install sistemnya sudah siap," kata Jokowi.

Lalu Jokowi juga menegaskan untuk memperbaiki budaya kerja.

"Sehingga yang ketiga juga pindah budaya kerja, harus berubah ini," kata Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo tersebut menjelaskan yang ia bangun di ibu kota yang baru bukan hanya pemerintahan.

"Oleh sebab itu tadi saya sampaikan, bahwa yang di sana bukan hanya dibangun pemerintahan," jelas Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menjelaskan, selain cluster pemerintahan akan ada cluster pelayanan kesehatan.

"Ada cluster pemerintahan, tapi ada juga cluster untuk pelayanan kesehatannya," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan cluster kesehatan yang dibangun di ibu kota baru akan memiliki standar internasional.

"Yang kelasnya, memang akan kita buat berkelas dunia semuanya," papar Jokowi.

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski/Anung Malik)

Tags:
JokowiPemindahan Ibu KotaIbu Kota Baru
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved