Terkini Nasional
Adakan Rapat Bahas Pemindahan Ibu Kota, Jokowi: Ini Bukan Sekedar Pindah Lokasi
Perpindahan ibu kota baru diharapkan Jokowi dapat membawa perubahan dalam segala aspek.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
Terkait dengan keinginan lain, presiden berharap adanya pusat riset dan inovasi kelas dunia yang menjadikan ibu kota baru ini sebagai global innovation hub, menjadi titik temu inovasi global.
Hal ini dapat mendorong para generasi muda untuk mengembangkan bakat dan talentanya di bidang sains, sehingga dapat memunculkan lapangan kerja baru.
"Sudah saatnya talenta-talenta Indonesia, talenta-talenta global berkolaborasi mengembangkan smart energy, smart health, smart food production yang akan menciptakan lapangan kerja baru bagi anak-anak muda kita serta mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah kita untuk masuk dan terintegrasi dengan global value chain," imbuhnya.
Dalam proses pembangunannya, Presiden ingin agar ibu kota yang dirancang sebagai kota pintar tersebut juga dibangun dengan cara-cara pintar.
Jokowi menilai, sudah saatnya Indonesia harus meninggalkan cara berpikir konvensional yang selalu melihat semuanya dari sisi anggaran dan sisi biaya.
"Kita harus berani menggunakan cara-cara baru yang lebih kreatif, termasuk dalam pemanfaatan teknologi-teknologi inovasi, dengan bantuan talenta-talenta hebat yang kita miliki yang berada di dalam negeri maupun yang saat ini belajar di berbagai negara di luar negeri," tandasnya.
Lihat video selengkapnya:
• Berlangsung Selama 3 Bulan, Sayembara Desain Ibu Kota Baru Dibuka 2 Oktober 2019
Sebelumnya Jokowi sempat mengutarakan hal yang sama terkait dengan keinginannya soal perubahan dalam pemindahan ibu kota.
Dikutip TribunWow.com dari video kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (6/11/2019), Jokowi menekankan hal terpenting dalam perpindahan tersebut adalah transisi pola pikir, mindset, dan sistem.
Jokowi ingin perpindahan ibu kota juga menjadi pemicu untuk transisi mental menjadi lebih baik.
"Tapi yang paling penting adalah, pindah pola pikir, pindah mindset, kemudian pindah sistem," Kata Jokowi.
Tak hanya itu, ia menekankan hal terpenting dalam perpindahan tersebut adalah transisi pola pikir, mindset, dan sistem.
"Artinya di situ sistem harus ter-install dengan baik," jelas Jokowi.
Sebelum masuk, Jokowi ingin memastikan sistem di ibu kota sudah siap, agar nanti ketika perpindahan dilakukan, semua dapat berjalan.
"Sehingga nanti orang yang masuk, birokrasi kita masuk, install sistemnya sudah siap," kata Jokowi.
Lalu Jokowi juga menegaskan untuk memperbaiki budaya kerja.