Breaking News:

Terkini Nasional

Menteri BUMN Erick Thohir Ingin Lakukan Batalkan Pembangunan Gedung Arsip: Sekarang Eranya iCloud

Gebrakan kembali dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, kali ini ia menyatakan ingin membatalkan rencana yang sempat digagas oleh pendahulunya.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Mohamad Yoenus
KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA
Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Jumat (13/12/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan keinginannya untuk membatalkan pembangunan gedung arsip yang digagas oleh Manteri BUMN terdahulu, Rini Soemarmo.

Dilansir TribunWow.com, Erick menilai tujuan pengarsipan dengan cara konvensional ini ketinggalan zaman.

“Kemarin mau beli tanah atau gedung untuk gedung arsip, saya rasa sekarang eranya sudah iCloud, ngapain kita bikin sesuatu yang masif lagi (di Jakarta). Apalagi (kita juga) mau bikin ibu kota baru,” ujar Erick di Jakarta, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (14/12/2019).

 

Erick Thohir Mau Batalkan Pembangunan Gedung Arsip BUMN yang Digagas Rini Soemarno: Ngapain Bikin

Anggaran pembangunan gedung arsip rencananya akan dialihkan untuk peremajaan gedung Kementerian BUMN yang belum pernah direnovasi selama 30 tahun.

Erick menginginkan ruang kerja di kantornya nanti lebih kreatif, sehingga dapat menimbulkan ide-ide dari para pegawainya.

“Semua lantai (di Gedung Kementerian BUMN) di renovasi jadi working space yang kreatif, apalagi ke depan kita mesti pikirkan, generasi muda yang ada di BUMN supaya memang working space-nya berbeda,” kata Erick.

Menteri BUMN ini juga mengaku sudah mempresentasikan ke sejumlah pegawai.

“Ini sudah saya persentasikan ke generasi milenial BUMN, mestinya ok,” ucap dia.

Tak hanya itu, ia juga berencana merekrut pegawai dari generasi milenial agar dapat bekerja dengan cepat.

Saat ini, Erick Thohir sedang gencar-gencarnya melakukan gebrakan dengan merombak tubuh BUMN.

Hal ini dimaksudkan agar tak ada lagi penyelewengan dalam BUMN seperti yang baru-baru ini terjadi oleh mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (13/12/2019).

“Kita akan kaji berapa (jumlah maksimalnya). Dulu mungkin alasannya direksi bisa awasi anak usaha, tapi enggak mungkin sampai banyak, nanti akan ditinjau jumlah anak usaha yang bisa ditempati,” ujar  Arya Sinulingga.

 Arya menilai, tak efektif jika satu orang direktur bisa menduduki beberapa jabatan komisaris di perusahaan-perusahaan. Menurut dia, fungsi komisaris sebagai pengawas perusahaan tak akan maksimal.

“Enggak mungkin bisa satu direktur sampai (jadi) komisaris di delapan anak perusahaan atau 10. Apalagi sekarang Pak Erick punya keinginan untuk memperkuat komisaris,” kata Arya.

Bahas Kinerja Erick Thohir, Andre Rosiade Sentil Pensiunan di BUMN hingga Bagi-bagi Kursi Tim Sukses

Dinilai Mampu Tangkal "Orang Titipan"

Melalui tayangan YouTube Macan Idealis, Kamis (12/12/2019), Andre Rosiade pun menyinggung adanya 'orang titipan' di BUMN.

Halaman
12
Tags:
Menteri BUMNErick ThohirGedung Arsip
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved